Polisi Masuk Sekolah! Polsek Baras Gencarkan Edukasi Anti-Bullying di SDI 008 Lilimori

Polres Pasangkayu — Upaya memperkuat kedekatan dengan dunia pendidikan kembali ditunjukkan Polsek Baras melalui program Sambang “Polisi ke Sekolah” yang digelar di SDI 008 Lilimori, Desa Lilimori, Kecamatan Bulutaba, pada Senin, 24 November 2025, pukul 07.30 Wita. Program ini menjadi langkah konkret kepolisian dalam menanamkan nilai moral, kedisiplinan, dan karakter sejak dini kepada para pelajar.

Dalam kesempatan tersebut, personel Polsek Baras bertindak sebagai pembina upacara. Di hadapan seluruh guru dan murid, polisi menyampaikan pesan-pesan penting yang relevan dengan kehidupan siswa, mulai dari larangan bullying, ajakan untuk tidak berkelahi, menjaga kebersihan sekolah, menghormati guru, hingga menanamkan semangat belajar demi meraih cita-cita. Edukasi ini disampaikan dengan bahasa sederhana supaya mudah dipahami anak-anak.

Kapolres Pasangkayu AKBP Joko Kusumadinata melalui Kapolsek Baras, Asep Saifurrohman, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi positif antara Polri dan institusi pendidikan. Program Sambang Polisi ke Sekolah dianggap sangat efektif dalam membentuk peserta didik yang lebih disiplin, bertanggung jawab, serta mampu berperilaku baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.

“Kami ingin hadir lebih dekat dengan generasi muda, memberikan edukasi sejak dini agar mereka terhindar dari perilaku negatif yang dapat merugikan masa depan,” ujarnya.

Selain mempererat hubungan antara polisi dan pelajar, kegiatan ini juga berperan menjaga situasi Kamtibmas di Desa Lilimori tetap aman dan kondusif. Antusiasme siswa dan tenaga pendidik terlihat jelas sepanjang kegiatan berlangsung, menandakan bahwa program ini mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah.

Seluruh rangkaian acara berjalan aman, tertib, dan penuh keakraban. Polsek Baras berharap program Sambang Polisi ke Sekolah terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai bagian dari upaya pembentukan generasi yang cerdas, berakhlak baik, dan memiliki wawasan kebangsaan.

Dengan pendekatan humanis seperti ini, kepolisian tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membangun masa depan bangsa melalui pendidikan karakter sejak dini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *