MAMUJU – Polda Sulawesi Barat terus menggencarkan upaya peningkatan kesadaran berlalu lintas melalui pelaksanaan Operasi Zebra Marano 2025, yang kali ini difokuskan di Gerbang Batas Kota Mamuju, Rabu (26/11/25). Operasi ini bertujuan mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) sekaligus menekan angka pelanggaran serta kecelakaan di wilayah Sulbar.
Berbeda dari pendekatan konvensional, personel kepolisian di lapangan menunjukkan pola interaksi yang lebih hangat dan humanis. Selain melakukan penindakan terhadap pengendara yang melanggar aturan, petugas juga mengedepankan sikap tegas, ramah, dan komunikatif.
Setiap interaksi berlangsung penuh kehangatan—senyum, sapa, dan salam menjadi bagian dari budaya pelayanan yang terus ditekankan Polda Sulbar dalam setiap kegiatan operasi. Pendekatan ini membuat masyarakat tidak hanya memahami pentingnya tertib berlalu lintas, tetapi juga menumbuhkan simpati dan kedekatan emosional terhadap personel kepolisian.
Dalam kesempatan terpisah, Dirlantas Polda Sulbar, Kombes Pol Wahid Kurniawan, menegaskan bahwa Operasi Zebra Marano dirancang tidak hanya untuk meningkatkan kepatuhan, tetapi juga untuk mendekatkan polisi dengan masyarakat.
“Kami ingin masyarakat merasa bahwa polisi adalah sahabat, bukan hanya penegak hukum. Dengan pendekatan humanis, kami berharap kesadaran akan keselamatan berlalu lintas tumbuh dari hati, bukan semata karena takut ditilang,” ujarnya.
Melalui pelaksanaan Operasi Zebra Marano 2025 di Gerbang Kota Mamuju ini, Polda Sulbar berharap tercipta lingkungan lalu lintas yang lebih aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan. Edukasi yang dibungkus dengan pendekatan humanis diyakini menjadi cara efektif untuk meningkatkan budaya keselamatan berkendara di masyarakat.
Humas Polda Sulbar







