POLRES POLMAN — Kegiatan kaderisasi tingkat dasar DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Polewali Mandar resmi dibuka pada Jumat (28/11/2025) di Aula Makodim 1402/Polman. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Kasat Binmas Polres Polman, Iptu M. Rustan, S.Sos, yang menegaskan pentingnya peran generasi muda sebagai motor penggerak perubahan sosial.
Kaderisasi yang mengangkat tema “Persatuan sebagai Nafas, Kaderisasi sebagai Jalan Perjuangan” ini akan berlangsung hingga 3 Desember 2025 di Pappandangan, Kecamatan Anreapi. Kegiatan ini digelar sebagai upaya memperkuat ideologi marhaenisme serta membentuk kader yang militan dan berkomitmen pada perjuangan rakyat.
Acara pembukaan turut dihadiri berbagai tokoh daerah, di antarnya I Nengah Tri Sumadana A.P., M.Si (Asisten III Pemda Polman), Kapten Inf Subarkah (mewakili Dandim 1402/Polman), Febrianto Patulak, SH (Kasi Intel Kejari Polman), Nurjannah Waris, A.Md (Ketua KPU Polman), serta jajaran pengurus dan kader organisasi Cipayung Plus. Hadir pula Amir Mahmud (Sekjen DPP GMNI), Aswin (Sekjen PA GMNI Sulbar), dan para pimpinan organisasi mahasiswa seperti PMII, IMM, BEM FKM Unasman, BEM FAI Unasman, serta perwakilan Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi Unasman.
Rangkaian acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, disusul Mars dan Himne GMNI, laporan panitia, serta sambutan dari para tamu undangan sebelum ditutup dengan doa.
Ketua DPC GMNI Polman, Andi Baraq, dalam sambutannya menegaskan bahwa kaderisasi bukan sekadar agenda rutin, tetapi momentum perjuangan untuk memperkuat konsolidasi organisasi. “Kita ingin melahirkan kader yang tidak hanya siap di tingkat menengah, tetapi juga menjadi pelopor dalam gerakan kerakyatan,” ujarnya.
Sekjen PA GMNI Sulbar, Aswin, turut menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai marhaenisme kepada setiap peserta kaderisasi. Menurutnya, hanya dengan penguatan ideologi maka kader GMNI dapat tetap berpihak kepada rakyat kecil.
Sementara itu, Sekjen DPP GMNI, Amir Mahmud, secara resmi membuka kegiatan dan menyebut kaderisasi sebagai “candra dimuka” bagi lahirnya generasi penerus perjuangan Bung Karno. Ia menegaskan bahwa regenerasi menjadi pondasi utama keberlangsungan organisasi.
Kasat Binmas Polres Polman, Iptu M. Rustan, S.Sos, dalam sambutannya menyoroti pentingnya pembinaan generasi muda sebagai agen perubahan. Menurutnya, mahasiswa memiliki peran strategis dalam menjaga persatuan bangsa, keamanan, dan ketertiban masyarakat. Ia juga mengapresiasi komitmen GMNI Polman yang terus konsisten melaksanakan kaderisasi sebagai wadah pembentukan karakter dan nasionalisme.
Dengan dibukanya kaderisasi dasar ini, GMNI Polewali Mandar diharapkan mampu melahirkan kader-kader unggul yang siap berjuang bagi kepentingan rakyat serta menjaga nilai-nilai kebangsaan di tengah dinamika zaman.
Humas Polres Polman
