Rekonstruksi Tragis Wonomulyo: 23 Adegan Ungkap Detik-Detik Maut Parang Tewaskan Ian

POLRES POLMAN — Satuan Reserse Kriminal Polres Polewali Mandar menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan menggunakan senjata tajam yang menewaskan Septian Dwi Putra Husain, S.H., M.Kn., alias Ian. Rekonstruksi tersebut berlangsung tegang dan menyita perhatian publik di Lingkungan Ujung Baru, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Senin (01/12/25).

Rekonstruksi dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Budi Adi, S.H., S.Sos., berdasar Laporan Polisi Nomor LP/B/336/XI/2025/SPKT/Polres Polewali Mandar/Polda Sulbar. Dua tersangka, Akhmad alias Bapak Arya dan Arya Dirgantara, memperagakan 23 adegan krusial yang menggambarkan secara jelas kronologi penganiayaan brutal tersebut. Seluruh adegan dilakukan tepat di depan rumah pelaku utama, lokasi yang menjadi titik tragis hilangnya nyawa korban.

Kegiatan rekonstruksi turut dihadiri sejumlah pihak penting, di antaranya Kasi Pidum Kejari Polewali Rizal Djamaluddin, S.H., perwakilan Bapas Polewali, Iin Amrina, S.Kom, serta Gusrinaldi, kakak korban yang juga merupakan Anggota DPRD Provinsi Sulbar. Sejumlah saksi turut hadir untuk memastikan seluruh proses berjalan transparan dan sesuai fakta kejadian.

Sebelum rekonstruksi dimulai, Kasat Reskrim bersama Kasat Intelkam Polres Polman terlebih dahulu berkoordinasi dengan keluarga korban untuk membahas teknis pelaksanaan guna menghindari ketegangan dan menjaga situasi tetap kondusif.

Pengamanan ketat dipimpin oleh AKP Sandy Indrajatiwiguna, S.I.K, melibatkan personel gabungan dari Polres Polman dan Polsek Wonomulyo. Para pejabat utama Polres Polman juga tampak turun langsung untuk memastikan proses berjalan aman dan lancar.

Kasus penganiayaan yang mengguncang publik ini kini memasuki tahap lanjutan penyidikan. Polres Polman menegaskan komitmennya untuk menuntaskan perkara secara profesional dan memberikan kepastian hukum bagi keluarga korban.

Humas Polres Polman

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *