POLRES POLMAN — Aksi ugal-ugalan para remaja yang menjadikan Jalan Poros Majene–Mamuju sebagai arena balapan liar akhirnya terhenti setelah Polsek Wonomulyo melakukan penindakan tegas pada Minggu (6/12/2025) malam. Kegiatan yang kerap meresahkan dan membahayakan pengguna jalan itu dibubarkan langsung oleh personel piket jaga setelah menerima laporan masyarakat.
Penertiban dipimpin oleh Pamapta I Polsek Wonomulyo, IPDA Kamaruddin, didampingi anggota jaga yang langsung menuju lokasi begitu mendapat informasi maraknya aksi kebut-kebutan di kawasan Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo. Setibanya di lokasi, petugas segera melakukan penyisiran dan menemukan sejumlah pemuda yang diduga terlibat dalam balapan liar di jalur trans Sulawesi tersebut.
Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan empat unit sepeda motor yang kuat diduga digunakan untuk balapan liar. Empat kendaraan itu terdiri dari Yamaha RX King tanpa nomor polisi, Yamaha RX King B 4551 TO, Honda Beat tanpa nomor polisi, dan Honda Beat DC 2963 XT. Seluruh kendaraan langsung dibawa ke Mapolsek Wonomulyo untuk proses lebih lanjut.
Kapolsek Urban Wonomulyo AKP Sandy Indrajatiwiguna, melalui IPDA Kamaruddin, menegaskan bahwa penindakan ini merupakan bentuk komitmen kepolisian dalam menjaga ketertiban, keamanan, dan keselamatan masyarakat, khususnya bagi para pengguna jalan yang melintas di jalur utama Majene–Mamuju.
“Para pemilik motor akan diproses dan dikenakan sanksi tilang. Ini penting sebagai efek jera agar aksi balapan liar tidak kembali terjadi,” tegas IPDA Kamaruddin.
Ia juga mengimbau masyarakat, terutama para orang tua, untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak agar tidak terlibat dalam kegiatan yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Dengan adanya penindakan tegas ini, Polsek Wonomulyo berharap situasi kamtibmas di wilayah hukum Wonomulyo tetap aman, kondusif, dan bebas dari aksi balap liar yang meresahkan.
Humas Polres Polman
