MAMUJU — Kapolda Sulawesi Barat Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta menegaskan pentingnya percepatan adaptasi dan peningkatan kinerja seluruh personel Polri di tengah dinamika masyarakat yang semakin kritis dan menuntut pelayanan prima. Arahan itu disampaikan saat memimpin apel pagi, Senin (8/12/25), di Mapolda Sulbar.
Dalam penyampaiannya, Kapolda mengungkapkan bahwa perubahan besar tengah terjadi di tubuh Polri, terutama setelah mengikuti Apel Kasatwil yang dihadiri seluruh Kapolres dan Karo Ops se-Indonesia. Situasi terkini, kata dia, menjadi sorotan serius dan mendesak seluruh jajaran untuk bergerak lebih cepat.
“Sekarang masyarakat tidak sama dengan lima tahun yang lalu. Arus informasi membuat mereka berubah. Setiap hari ada penilaian baru terhadap Polri, ada tuntutan reformasi karena dianggap belum maksimal dalam pelayanan,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa seluruh personel harus segera beradaptasi dengan perubahan tersebut. “Kita diminta berubah agar Polri ke depan lebih baik,” lanjutnya.
Kapolda juga mengungkapkan adanya rencana pembaruan seragam dan pengurangan atribut tertentu. Salah satunya, penggunaan beret yang mulai dikurangi serta penerapan kaos untuk personel Sabhara saat melaksanakan PAM. Perubahan ini dilakukan bertahap sambil memenuhi standar perlengkapan baru.
Dengan meningkatnya aktivitas masyarakat pada tanggal 5, 10, hingga 25 setiap bulan, Kapolda meminta jajarannya mengoptimalkan pengamanan khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. “Pengamanan harus lebih aman, lebih optimal, dan tidak ada ruang untuk kelengahan,” ujarnya.
Selain soal kinerja, Kapolda juga menyoroti pentingnya keharmonisan keluarga para personel. Ia mengingatkan agar masalah dari luar tidak memengaruhi kehidupan rumah tangga.
“Jangan biarkan air dari luar kapal masuk ke dalam. Kendalikan komunikasi, jaga kepercayaan. Umar bin Khattab tegas saat perang, tapi lembut pada keluarganya. Pemimpin harus memberi contoh,” tuturnya mengingatkan.
Menutup arahannya, Kapolda mengumumkan sejumlah rencana pembangunan dan perbaikan di Polda Sulbar pada tahun 2026. Ini mencakup pembangunan lapangan sepak bola, perbaikan ruangan, peningkatan fasilitas WC, serta penempatan petugas khusus kebersihan yang standby.
Sebagai bentuk investasi lingkungan dan budaya organisasi, Kapolda juga menetapkan aturan bahwa setiap personel yang naik pangkat maupun melangsungkan pernikahan diwajibkan menanam satu pohon.
Humas Polda Sulbar







