POLRES POLMAN — Aksi pencurian yang menyasar dunia pendidikan kembali terjadi. SD 041 Lemo, yang berlokasi di Dusun Lemo Tua, Desa Kuajang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, dibobol kawanan pencuri pada Rabu (10/12/2025) dini hari. Sejumlah fasilitas pembelajaran hilang, membuat pihak sekolah dan warga setempat geger.
Peristiwa ini diketahui sekitar pukul 09.00 WITA saat guru bernama Rusmawati (45) tiba di sekolah dan mendapati pintu ruang kantor terbuka dengan bekas cungkilan pada bagian engsel. Saat memasuki ruangan, ia menemukan lemari penyimpanan Chromebook serta beberapa lemari lainnya dalam kondisi berantakan. Rusmawati langsung mendokumentasikan kondisi tersebut dan mengirimkannya ke grup internal sekolah.
Mendapatkan laporan tersebut, guru lainnya, Jois Maramis (49), segera menuju lokasi untuk memastikan barang yang hilang. Dari 11 unit Chromebook yang seharusnya tersimpan, hanya 1 unit yang tersisa, sementara 10 unit lainnya raib dibawa kabur pelaku.
Tak lama berselang, Kepala Sekolah Ajmain Said (47) tiba di lokasi untuk melakukan pengecekan ulang. Usai memastikan adanya kehilangan barang dalam jumlah besar, ia menghubungi keluarganya yang bertugas di Polsek Binuang untuk meminta arahan lebih lanjut.
Pihak sekolah mencatat sejumlah barang yang hilang, di antaranya:
10 unit Chromebook Axio,
3 kipas angin Miyako 18 inci,
1 tabung gas 3 kg,
1 gulung kabel 2×2.5 Eterna,
1 tripod Bintang.
Total kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta.
Menerima laporan melalui telepon, Kapolsek Binuang IPTU H. Rahman, S.Sos., M.Si., bersama Kanit Intelkam, Kanit Reskrim, Bhabinkamtibmas Desa Kuajang Brigpol Syainuddin, dan personel lainnya, turun langsung ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Petugas melakukan pendataan identitas saksi, mendokumentasikan kondisi kerusakan, serta mengumpulkan keterangan awal. Dari informasi para guru, pencurian diduga terjadi sekitar pukul 02.30 WITA, mengingat pada pukul 00.30 WITA halaman sekolah masih ramai oleh para siswa yang menggunakan jaringan internet sekolah.
Kapolsek Binuang menegaskan bahwa penyelidikan intensif telah dilakukan untuk mengungkap pelaku serta mengamankan barang bukti yang hilang. “Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengusut tuntas kasus ini,” ujarnya di lokasi.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pengembangan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku dan motif aksi pencurian yang merugikan dunia pendidikan tersebut.
Humas Polres Polman
