PASANGKAYU — Komitmen Polri dalam mendukung program kesehatan nasional kembali ditunjukkan di wilayah Kabupaten Pasangkayu. Bhabinkamtibmas Polsek Bambalamotu hadir langsung dalam Rapat Lokakarya Mini Lintas Sektor Triwulan UPT Puskesmas (PKM) Bambaira, Kamis (18/12/2025), sebagai bentuk dukungan nyata terhadap upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di Kecamatan Bambaira.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WITA di Aula UPT PKM Bambaira ini menjadi forum strategis lintas sektor dalam memperkuat sinergi antarinstansi, mulai dari pemerintah kecamatan, TNI-Polri, tenaga kesehatan, hingga aparat desa dan kader Posyandu. Fokus utama pembahasan adalah peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat serta penguatan langkah konkret menekan stunting sejak usia dini.
Kapolres Pasangkayu AKBP Joko Kusumadinata melalui Kapolsek Bambalamotu IPTU Yauri Yusuf menegaskan, kehadiran Polri dalam forum lintas sektor kesehatan merupakan wujud dukungan institusional terhadap program pemerintah. Menurutnya, persoalan stunting bukan hanya urusan tenaga kesehatan, tetapi membutuhkan peran aktif seluruh elemen, termasuk aparat keamanan.
“Polri siap bersinergi dan mendukung penuh upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Pencegahan stunting harus dilakukan secara bersama-sama, berkelanjutan, dan menyentuh langsung masyarakat,” tegasnya.
Lokakarya mini tersebut dihadiri oleh Camat Bambaira yang diwakili Nuriati, S.E., Kapolsek Bambalamotu yang diwakili Aipda Hasbudi, Danramil 1427-02 Bambalamotu yang diwakili Serda Khairul Anwar, Kepala UPT PKM Bambaira, Penyuluh KB Kecamatan Bambaira Hj. Sitti Aisya Mujid, S.T., Kaur Kesra Desa Bambaira, para bidan desa, kader Posyandu se-Kecamatan Bambaira, serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, perwakilan Camat Bambaira mengapresiasi terselenggaranya Lokakarya Mini Lintas Sektor ini sebagai wadah evaluasi dan penguatan kerja sama. Ia mengajak seluruh pihak untuk terus memperkuat kolaborasi demi menekan angka stunting yang berdampak langsung pada kualitas sumber daya manusia di masa depan.
Senada dengan itu, perwakilan Kapolsek Bambalamotu menekankan pentingnya koordinasi intensif antarinstansi. Ia mendorong UPT PKM Bambaira agar tidak ragu berkoordinasi dengan pihak kepolisian maupun stakeholder lain jika menemui kendala di lapangan dalam penanganan stunting.
Sesi utama diisi dengan pemaparan materi oleh Heri, SKM, yang menyoroti optimalisasi pelayanan kesehatan melalui Posyandu, peningkatan penanganan stunting di wilayah kerja PKM Bambaira, serta peran vital aparat desa dan kepala dusun dalam mendampingi tenaga kesehatan. Materi juga menekankan pentingnya pemberian makanan tambahan bagi balita sebagai langkah pencegahan dini stunting, serta peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di tingkat Puskesmas.
Kegiatan berlangsung interaktif melalui sesi tanya jawab antara peserta dan tenaga kesehatan, membahas berbagai persoalan faktual di lapangan. Seluruh rangkaian acara berjalan aman, tertib, dan lancar, serta berakhir sekitar pukul 11.30 WITA dalam situasi kondusif.
Dengan keterlibatan aktif Polri dalam program kesehatan, diharapkan upaya pencegahan stunting di Kecamatan Bambaira dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan, demi mewujudkan generasi Pasangkayu yang sehat, kuat, dan berkualitas.







