POLMAN — Komitmen Polri dalam mendukung pembangunan desa kembali ditegaskan. Bhabinkamtibmas Desa Luyo Subsektor Luyo Polres Polewali Mandar (Polman) menghadiri Seminar Program Kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) XXVI Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) yang digelar di Aula Kantor Desa Luyo, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar, Rabu (24/12/2025).
Kegiatan ini menjadi langkah awal mahasiswa KKN Unsulbar dalam mengimplementasikan pengabdian kepada masyarakat dengan mengusung tema “Dari Desa Untuk Negeri, Menyemai Kekuatan Lokal Menuju Smart Village.” Tema tersebut menegaskan orientasi KKN yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi diarahkan pada penguatan potensi lokal desa melalui pendekatan inovatif dan berkelanjutan.
Seminar program kerja ini bertujuan memaparkan secara terbuka rencana kegiatan mahasiswa KKN selama berada di Desa Luyo. Mulai dari sektor pemberdayaan masyarakat, kesehatan, pendidikan, hingga penguatan tata kelola desa berbasis partisipasi dan teknologi sederhana yang aplikatif.
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Desa Luyo Sulaiman, A.Ma, Dosen Pembimbing Lapangan Nurpatwa Wilda Ningsi, S.KM., M.Kes, Babinsa Desa Luyo Sertu Rustan, unsur pemerintah desa, tokoh masyarakat, serta seluruh mahasiswa peserta KKN XXVI Unsulbar.
Rangkaian kegiatan diawali dengan sambutan Kepala Desa Luyo yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa KKN Unsulbar. Ia berharap program kerja yang dipaparkan dapat bersinergi dengan kebutuhan masyarakat desa dan memberikan dampak nyata, khususnya dalam peningkatan kapasitas sumber daya lokal.
Selanjutnya, Dosen Pembimbing Lapangan menegaskan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, serta unsur TNI-Polri agar setiap program yang dirancang dapat berjalan efektif dan tepat sasaran. Pemaparan program kerja mahasiswa pun berlangsung interaktif, disertai sesi tanya jawab dan pemberian masukan konstruktif dari para peserta seminar.
Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Luyo Bripka Muh. As’ad menyampaikan dukungan penuh Polri terhadap pelaksanaan KKN Unsulbar. Menurutnya, keberadaan mahasiswa KKN di desa merupakan bagian dari upaya strategis dalam mendorong pemberdayaan masyarakat dan penguatan potensi lokal.
“Polri siap mendukung dan mengawal seluruh program kerja mahasiswa KKN. Sinergi antara mahasiswa, pemerintah desa, TNI, dan Polri sangat penting agar seluruh kegiatan berjalan aman, lancar, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegas Bripka Muh. As’ad.
Ia juga menekankan bahwa pendekatan kolaboratif ini sejalan dengan upaya menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, sekaligus mendukung terwujudnya Desa Luyo sebagai desa cerdas (smart village) yang mandiri dan berdaya saing.
Kehadiran Bhabinkamtibmas dan Babinsa dalam kegiatan tersebut menjadi simbol kuat sinergitas TNI-Polri bersama elemen masyarakat dan akademisi. Hal ini diharapkan mampu memperkuat kepercayaan publik serta mendorong partisipasi aktif warga dalam setiap program pembangunan desa.
Seminar Program Kerja KKN XXVI Unsulbar berakhir sekitar pukul 16.00 WITA dan berlangsung dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif. Seluruh pihak berharap program KKN yang akan dilaksanakan mampu menjadi motor penggerak perubahan positif di Desa Luyo, dari desa untuk negeri.
Humas Polres Polman
