MAMUJU – Komitmen pemberantasan narkoba di tubuh Kepolisian Daerah Sulawesi Barat kembali ditegaskan. Kapolda Sulbar, Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta, secara terbuka mendeklarasikan sikap “Zero Tolerance” terhadap seluruh bentuk keterlibatan anggota Polri dalam penyalahgunaan dan peredaran narkotika.
Pernyataan keras itu disampaikan Kapolda saat kegiatan rilis akhir tahun yang digelar di Aula Marannu Mapolda Sulbar, Senin (29/12/25), dan dihadiri jajaran pejabat utama Polda Sulbar serta awak media dari berbagai platform di Sulawesi Barat.
Di hadapan wartawan, Irjen Pol Adi Deriyan menegaskan bahwa hukum berlaku sama bagi seluruh personel Polri, tanpa memandang pangkat, jabatan, atau posisi strategis yang diemban. Ia memastikan tidak ada perlindungan, apalagi kompromi, bagi anggota yang terbukti bersentuhan dengan narkoba.
“Baik perwira pertama, perwira menengah, bahkan perwira tinggi, jika terlibat dan terbukti, saya pastikan akan ditindak tegas. Ini bukan sekadar peringatan, ini komitmen saya,” tegas Kapolda Sulbar dengan nada serius.
Langkah tegas ini merupakan bagian dari upaya bersih-bersih internal Polda Sulbar untuk menjaga marwah dan integritas institusi Polri sebagai garda terdepan penegakan hukum. Menurut Kapolda, anggota Polri semestinya menjadi teladan dalam memerangi narkoba, bukan justru terlibat sebagai pengguna, pelindung, maupun bagian dari jaringan peredarannya.
Sebagai tindak lanjut, Polda Sulbar akan memperketat pengawasan melekat (waskat) serta melakukan pemeriksaan mendadak dan rutin terhadap seluruh personel, mulai dari tingkat Polda, Polres, hingga Polsek jajaran. Langkah ini dinilai penting untuk mencegah penyimpangan sejak dini.
Kapolda juga menegaskan bahwa sanksi berat telah disiapkan bagi personel yang terbukti melanggar. Tidak hanya sanksi etik dan disiplin, tetapi juga proses pidana hingga Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) akan diberlakukan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Tidak ada ruang bagi narkoba di Polda Sulbar. Komitmen ini adalah harga mati demi menjaga kepercayaan publik terhadap institusi Polri,” tutup Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta.
Pernyataan ini sekaligus menjadi pesan kuat bahwa Polda Sulbar serius mewujudkan institusi yang bersih, profesional, dan berintegritas, serta berdiri paling depan dalam perang melawan narkoba di Sulawesi Barat.







