MAMUJU — Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Polda Sulbar) menutup tahun 2025 dengan catatan kinerja yang impresif. Dalam kegiatan Rilis Akhir Tahun 2025 yang digelar di Aula Marannu Mapolda Sulbar, Senin (29/12/2025), Kapolda Sulbar Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta memaparkan capaian strategis mulai dari penanganan kejahatan, pemberantasan narkoba, penurunan kecelakaan lalu lintas, hingga inovasi pelayanan publik yang menyentuh langsung masyarakat.
Kegiatan tersebut dihadiri Wakapolda Sulbar, seluruh Pejabat Utama (PJU), serta insan pers dari berbagai media. Momen ini menjadi ajang refleksi atas kerja keras dan dedikasi seluruh personel Polda Sulbar sepanjang tahun 2025.
Dalam paparannya, Kapolda mengungkapkan bahwa jumlah laporan tindak pidana umum meningkat dari 1.273 kasus pada 2024 menjadi 1.457 kasus di 2025. Namun demikian, kualitas penanganan tetap terjaga. Sebanyak 911 kasus berhasil diselesaikan, sementara sisanya masih dalam proses penyidikan sesuai prosedur hukum.
Prestasi lebih mencolok terlihat pada penanganan Tindak Pidana Khusus (Krimsus). Dari 71 kasus yang ditangani sepanjang 2025, 61 kasus berhasil dituntaskan, melampaui capaian tahun 2024 yang hanya menyelesaikan 52 kasus dari 76 laporan.
Di sektor pemberantasan narkoba, Polda Sulbar mencatat lonjakan signifikan. Sepanjang 2025, 289 kasus narkotika berhasil diungkap dengan 478 tersangka diamankan. Barang bukti yang disita pun fantastis, yakni 1.726,1279 gram sabu serta 88.133 butir obat keras berbahaya (bojek). Angka ini melampaui tahun 2024 yang mencatat 271 kasus.
Tak hanya itu, angka kecelakaan lalu lintas berhasil ditekan secara signifikan, dari 1.216 kasus pada 2024 menjadi 1.021 kasus di 2025. Pelanggaran lalu lintas juga mengalami penurunan drastis, dari 5.829 kasus menjadi 3.454 kasus. Penurunan ini tak lepas dari program unggulan Ditlantas Polda Sulbar seperti Polantas Menyapa dan Police Go To School, yang efektif membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas.
Berbagai operasi kepolisian seperti Operasi Keselamatan, Pekat, Ketupat, Sikat, Patuh, Antik, Zebra, hingga Operasi Lilin 2025 yang masih berlangsung, turut berkontribusi besar dalam menekan angka kejahatan dan pelanggaran.
Di bidang prestasi personel, Polda Sulbar juga patut berbangga. Sebanyak 33 personel sukses mengharumkan nama institusi dengan meraih medali di ajang olahraga tingkat nasional hingga internasional. Selain itu, 44 personel menerima reward atas dedikasi dan keberhasilannya dalam mengungkap kasus-kasus menonjol.
Sebagai bentuk penegakan disiplin dan profesionalisme, Polda Sulbar juga tidak mentolerir pelanggaran internal. Sepanjang 2025 tercatat 3 personel diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH), 8 personel dikenai demosi, 6 personel tunda pangkat, dan 33 personel menjalani penempatan khusus (Patsus).
Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, Polda Sulbar meluncurkan berbagai program inovatif, di antaranya Regional Traffic Management Center (RTMC) untuk pemantauan lalu lintas, klinik apung, dokter mitra sekolah, ambulans gratis, layanan pengaduan digital melalui aplikasi sekali klik dan WBS, hingga program sosial seperti bedah rumah, pembangunan jembatan, ketahanan pangan, dan penyediaan air bersih.
Menutup rilis akhir tahun, Kapolda Sulbar Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta menegaskan komitmennya untuk menegakkan hukum secara adil, profesional, dan transparan.
“Saya tidak akan pandang bulu, siapapun orangnya. Jika terbukti melanggar hukum, akan saya proses dan saya berikan kepastian hukum,” tegas Kapolda.
Rilis akhir tahun ini menegaskan komitmen Polda Sulbar untuk terus hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat demi terwujudnya Sulawesi Barat yang aman, tertib, dan berkeadilan.
Humas Polda Sulbar
