Kapolres Majene Paparkan Capaian Kinerja dan Situasi Kamtibmas Sepanjang 2025 dalam Press Release Akhir Tahun

POLRES MAJENE – Jajaran Kepolisian Resor Majene menggelar Press Release Akhir Tahun 2025 yang berlangsung di Ruang Data Polres Majene, Rabu (31/12/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi jajaran kepolisian untuk menyampaikan secara terbuka capaian kinerja serta kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Majene sepanjang tahun 2025.

Press release tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Majene, AKBP Muhammad Amiruddin, S.I.K., didampingi Wakapolres Majene Kompol Agussalim Arsyad, serta dihadiri para pejabat utama Polres Majene. Sejumlah awak media lokal turut hadir untuk mengikuti pemaparan data dan sesi tanya jawab yang berlangsung secara interaktif.

Dalam paparannya, Kapolres Majene menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan gambaran komprehensif kepada publik terkait situasi kamtibmas, penanganan perkara kriminal, pelanggaran lalu lintas, hingga kejadian bencana alam yang terjadi selama tahun 2025. Transparansi ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri, khususnya Polres Majene.

AKBP Muhammad Amiruddin mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2025, Polres Majene mencatat sebanyak 157 kasus kejahatan. Angka tersebut mengalami penurunan signifikan sebanyak 28 kasus atau sekitar 15 persen dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 185 kasus. Selain itu, tingkat penyelesaian perkara (crime clearance) juga menunjukkan tren positif, yakni sebesar 76,4 persen, meningkat 3,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di angka 73 persen.

“Penurunan angka kejahatan dan peningkatan penyelesaian perkara ini merupakan hasil kerja keras seluruh personel Polres Majene, serta dukungan dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan,” ujar Kapolres.

Lebih lanjut, Kapolres Majene menjelaskan bahwa jenis kejahatan yang paling dominan selama tahun 2025 adalah kejahatan konvensional, dengan total 121 kasus. Jumlah tersebut menurun 43 kasus atau sekitar 26 persen dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 164 kasus. Penurunan ini dinilai sebagai indikator membaiknya situasi kamtibmas di wilayah Majene.

Meski demikian, Kapolres juga menyoroti sejumlah kasus menonjol yang sempat menjadi perhatian publik, di antaranya kasus pembunuhan di Desa Banua Sendana, tindak pidana korupsi dana KUR dan Kupedes BRI, kasus pencabulan anak di bawah umur, kasus penganiayaan, serta beberapa perkara penyalahgunaan narkotika.

Terkait penanganan narkoba, AKBP Muhammad Amiruddin menyampaikan bahwa selama tahun 2025 terdapat 30 kasus narkotika dengan jumlah tersangka sebanyak 53 orang. Dari jumlah tersebut, 41 orang terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu, sedangkan 12 orang lainnya terlibat dalam penyalahgunaan obat terlarang jenis trihexiphenadyl atau yang dikenal dengan sebutan “boje”.

Di bidang lalu lintas, Polres Majene juga mencatat adanya penurunan jumlah pelanggaran. Sepanjang tahun 2025, tercatat sebanyak 1.785 pelanggaran lalu lintas, menurun cukup drastis dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 3.073 pelanggaran. Pelanggaran tersebut didominasi oleh kalangan karyawan/swasta, mahasiswa, dan pelajar, dengan jenis pelanggaran kasat mata terbanyak adalah tidak menggunakan helm SNI, yakni sebanyak 393 pelanggaran.

Sementara itu, angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) juga mengalami penurunan, dari 195 kejadian pada tahun 2024 menjadi 177 kejadian pada tahun 2025. Adapun korban meninggal dunia tercatat sebanyak 25 orang, sementara korban luka ringan sebanyak 237 orang. Kerugian material akibat kecelakaan lalu lintas pada tahun 2025 mencapai Rp. 856.550.000, menurun dibandingkan tahun 2024 yang mencapai Rp. 965.400.000.

Selain tindak kriminal dan lalu lintas, Kapolres Majene juga memaparkan data terkait kejadian bencana alam sepanjang tahun 2025. Tercatat beberapa peristiwa bencana, di antaranya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sebanyak 10 kejadian, puting beliung 1 kejadian, angin kencang 2 kejadian, abrasi pantai 1 kejadian, serta kecelakaan laut sebanyak 2 kejadian. Dalam setiap kejadian tersebut, Polres Majene bersama instansi terkait bergerak cepat melakukan penanganan dan bantuan kepada masyarakat terdampak.

Menutup kegiatan press release, Kapolres Majene menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kinerja, profesionalisme, serta sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dan elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Majene.

“Kami berharap tren positif ini dapat terus berlanjut di tahun 2026, dengan situasi kamtibmas yang semakin kondusif serta pelayanan kepolisian yang semakin baik kepada masyarakat,” pungkasnya.

Acara kemudian ditutup dengan sesi tanya jawab antara Kapolres Majene dan awak media, yang berlangsung dalam suasana terbuka dan penuh keakraban.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *