POLMAN – Unit Siaga Satuan Lalu Lintas (Lantas) Polres Polman terus berkomitmen untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah Polman dengan melaksanakan kegiatan Blue Light Patroli.
Kegiatan ini menjadi salah satu strategi utama dalam upaya menekan angka kriminalitas dan pelanggaran lalu lintas, sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Kegiatan Blue Light Patroli dilakukan setiap malam di berbagai titik rawan di wilayah hukum Polres Polman. Patroli ini melibatkan personel yang terlatih dan berpengalaman, dilengkapi dengan kendaraan patroli yang memiliki lampu biru menyala, yang menjadi simbol kehadiran polisi di tengah masyarakat.
Kasat Lantas Polres Polman, Iptu Kadriyansyah, menyatakan bahwa Blue Light Patroli bertujuan untuk mencegah tindak kejahatan jalanan, seperti balap liar, pencurian kendaraan bermotor, dan aksi premanisme. Selain itu, patroli ini juga difokuskan untuk mengawasi pelanggaran lalu lintas yang berpotensi membahayakan pengguna jalan.
“Blue Light Patroli merupakan upaya preventif kami dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Kami berharap kehadiran polisi yang terlihat dan dirasakan ini dapat memberikan rasa aman serta mendorong masyarakat untuk lebih tertib dalam berlalu lintas,” ujar Iptu Kadriyansyah.
Blue Light Patroli yang dilaksanakan oleh Unit Siaga Satuan Lantas Polres Polman tidak hanya sekadar berkeliling di wilayah tertentu. Kegiatan ini direncanakan secara sistematis dengan memperhatikan titik-titik rawan kejahatan dan pelanggaran lalu lintas yang telah diidentifikasi melalui analisis data dan laporan masyarakat.
“Setiap malam, unit patroli mengadakan briefing untuk menentukan rute dan strategi patroli. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap personel memahami tugas dan tanggung jawab mereka selama pelaksanaan patroli. Selain itu, unit patroli juga berkoordinasi dengan pos-pos polisi terdekat untuk memperkuat pengawasan di wilayah-wilayah yang rawan,” Ujarnya.
Masyarakat Polman memberikan respon positif terhadap kehadiran Blue Light Patroli. Banyak warga yang merasa lebih aman dan nyaman saat berkegiatan di malam hari. Bahkan, beberapa komunitas masyarakat secara aktif memberikan dukungan kepada polisi dengan memberikan informasi terkait potensi gangguan keamanan di lingkungan mereka.
“Bagi kami, keberhasilan Blue Light Patroli tidak hanya diukur dari penurunan angka kriminalitas, tetapi juga dari meningkatnya rasa aman dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan mereka sendiri. Ini menunjukkan bahwa upaya kami diterima dan didukung oleh masyarakat,” kata Iptu Kadriyansyah.