Pelajar di Pulau Karampuang Serbu Kapal Perpustakaan Terapung Milik Ditpolairud Polda Sulbar

MAMUJU — Para pelajar di Pulau Karampuang, sebuah pulau kecil yang terletak di lepas pantai Sulawesi Barat, tampak sangat antusias hari ini saat Kapal Perpustakaan Terapung milik Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sulbar merapat di dermaga setempat.

Acara kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang belajar yang menyenangkan bagi anak-anak, tetapi juga menegaskan komitmen polisi dalam meningkatkan minat baca dan akses pendidikan di daerah terpencil.

Kapal Perpustakaan Terapung, yang telah dikenal luas di wilayah pesisir Sulawesi Barat, tiba di Pulau Karampuang pagi ini dengan membawa berbagai koleksi buku yang beragam.

Para pelajar dari tingkat Sekolah Dasar berkumpul dengan semangat di sekitar kapal, yang disulap menjadi ruang perpustakaan lengkap dengan meja baca dan rak buku.

Dalam kesempatan ini, Direktur Polairud Polda Sulbar Kombes Pol Deny Pudjianto, turut hadir dan memberikan sambutan. Ia menjelaskan bahwa program perpustakaan terapung ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang sama kepada semua anak-anak, terutama yang tinggal di wilayah pesisir dan pulau-pulau terpencil, untuk mengakses literatur yang berkualitas.

“Kami percaya bahwa setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang baik, dan buku adalah jendela dunia. Melalui program ini, kami ingin menginspirasi mereka untuk terus belajar dan mengejar cita-cita,” ujar Direktur Polairud Polda Sulbar Kombes Pol Deny Pudjianto. Jumat 26 Juli 2024.

Kegiatan di kapal perpustakaan juga melibatkan berbagai aktivitas interaktif seperti membaca buku bersama, diskusi kelompok, dan permainan edukatif. Beberapa pelajar terlihat sangat antusias, dengan mata yang berbinar saat mereka memilih buku-buku yang mereka sukai dan mendengarkan cerita yang dibacakan oleh petugas perpustakaan.

Rani, seorang siswi SD yang baru pertama kali mengunjungi kapal perpustakaan, mengungkapkan kebahagiaannya. “Ini adalah pengalaman yang sangat menyenangkan! Aku bisa membaca banyak buku baru yang tidak pernah aku lihat sebelumnya. Aku juga suka saat mendengarkan cerita-cerita seru,” kata Rani dengan penuh semangat.

Para orang tua, juga menyambut positif kedatangan kapal perpustakaan ini. Ia mengungkapkan bahwa akses ke buku dan bahan bacaan yang memadai masih menjadi tantangan bagi sekolah-sekolah di pulau tersebut.

“Kehadiran kapal perpustakaan ini sangat membantu kami dalam memperkaya koleksi bacaan siswa. Ini adalah dorongan besar bagi mereka untuk lebih mencintai membaca,” ungkap Bapak Ahmad.

Kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi dari masyarakat setempat yang melihat dampak positif dari program tersebut. Beberapa orang tua pelajar mengatakan bahwa mereka merasa bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh pihak kepolisian dalam meningkatkan akses pendidikan di daerah mereka.

admin77
Author: admin77

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *