Personil Sat PJR Ditlantas Polda Sulbar Laksanakan PAM Pengaturan Arus Lalu Lintas di Jalan Poros Mamuju, Desa Lengke Pasca Pohon Tumbang

POLDA SULBAR – Personil Satuan Patroli Jalan Raya (Sat PJR) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas di jalan poros Mamuju, tepatnya di Desa Lengke, Kecamatan Kalukku, setelah terjadinya insiden pohon tumbang yang disebabkan oleh hujan deras dan angin kencang pada pagi hari tadi. Insiden tersebut sempat mengganggu kelancaran lalu lintas di wilayah tersebut.

Menanggapi kejadian tersebut, personil Sat PJR Ditlantas Polda Sulbar segera menuju lokasi untuk melakukan tindakan cepat. Mereka langsung melakukan pengaturan arus lalu lintas dengan membuka jalur alternatif dan memastikan kendaraan-kendaraan dapat melintas dengan aman dan lancar.

“Kami segera turun ke lapangan untuk melakukan pengaturan dan memastikan arus lalu lintas tidak terhambat lebih lama. Kami juga koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum agar pohon yang tumbang bisa segera dibersihkan dari badan jalan,” ujar Kasat PJR Ditlantas Polda Sulbar Kompol Anindhita Rizal

Tak hanya mengatur lalu lintas, personil Sat PJR juga memberikan informasi kepada pengendara agar lebih berhati-hati saat melintasi jalan tersebut mengingat cuaca yang masih buruk, dengan hujan dan angin kencang yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. Mereka juga mengingatkan pengendara untuk menggunakan lampu kendaraan saat melintas di lokasi agar lebih terlihat, mengingat kondisi cuaca yang kurang mendukung.

Beruntung, berkat kecepatan respon yang dilakukan oleh personil Sat PJR Ditlantas Polda Sulbar, arus lalu lintas bisa kembali normal dalam waktu singkat. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bahaya, terutama bagi pengendara yang melintas di daerah rawan bencana.

Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan aparat kepolisian dalam menjaga kelancaran lalu lintas, terlebih saat cuaca buruk melanda. Dengan adanya pengaturan dan penanganan yang cepat, diharapkan tidak ada lagi gangguan yang lebih besar yang dapat merugikan masyarakat.

admin77
Author: admin77

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *