POLDA SULBAR – Kegiatan patroli rutin yang melibatkan personel Piket Regiden dan Tim RTMC (Road Traffic Management Center) berhasil dilaksanakan dengan sukses di wilayah Mamuju. Kali ini, fokus patroli ditujukan ke dua tempat ibadah yang ada di kawasan tersebut, yaitu Gereja Kristen Indonesia (GKI) dan Gereja Toraja Mamasa (GTM).
Patroli ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan umat yang sedang menjalankan ibadah, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan yang seringkali diwarnai dengan peningkatan aktivitas keagamaan.
Kegiatan patroli ini dipimpin langsung oleh Bripka Muh. Aris selaku kepala jaga, yang didampingi oleh beberapa anggota lainnya, di antaranya Bripda Muh. Yusril, Bripda Hikmal, dan Bripda M. Fichra. Para personel ini melakukan pemeriksaan rutin di area gereja, serta memberikan himbauan kepada masyarakat untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban bersama.
“Patroli ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada umat yang sedang beribadah. Kami juga mengingatkan kepada warga sekitar untuk selalu waspada dan melaporkan jika ada aktivitas yang mencurigakan,” ujar Bripka Aris.
Selain patroli, tim juga memberikan sosialisasi terkait pentingnya menjaga keamanan lingkungan, termasuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan yang mungkin timbul. Dalam kesempatan tersebut, personel juga berdialog dengan pengurus gereja setempat untuk memastikan semua aspek keamanan selama ibadah berjalan lancar.
Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat setempat, terutama para jemaat yang sedang beribadah di kedua gereja tersebut. Mereka merasa lebih aman dan tenang dengan adanya kehadiran petugas di sekitar tempat ibadah mereka.
“Terima kasih kepada petugas yang sudah melakukan patroli di gereja kami. Kehadiran polisi membuat kami merasa lebih nyaman beribadah,” kata salah seorang jemaat yang hadir di Gereja Toraja Mamasa.
Patroli ini juga menjadi bagian dari upaya Kepolisian Mamuju untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya, terlebih menjelang libur panjang yang biasanya diikuti dengan peningkatan aktivitas sosial dan keagamaan. Kepolisian berharap, melalui patroli yang terorganisir dengan baik, tingkat kejahatan dan gangguan keamanan dapat ditekan, serta masyarakat dapat merasa lebih aman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Dengan kegiatan patroli ini, diharapkan tercipta kolaborasi yang lebih baik antara pihak kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai, terutama di kawasan tempat ibadah yang menjadi pusat kegiatan umat beragama.