MAMUJU – Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sulawesi Barat (Sulbar), Kombes Pol. Wahid Kurniawan, memimpin langsung penyaluran bantuan sosial (bansos) dari Kapolda Sulbar, Irjen Pol. Adang Ginanjar, dalam program “Jumat Berkah” yang berlangsung pada Jumat, 14 Februari 2025.
Bekerja sama dengan PT Jasa Raharja, Dirlantas Polda Sulbar memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu di Kabupaten Mamuju. Aksi sosial ini bukan hanya sekadar pembagian bantuan, tetapi juga sebagai wujud nyata dari kepedulian Polri terhadap warga yang membutuhkan, di tengah kesulitan ekonomi yang dialami sebagian masyarakat.
Penyaluran bantuan dilakukan dengan penuh khidmat dan haru. Para penerima manfaat menerima bantuan berupa sembako dan uang tunai yang disalurkan secara langsung oleh Kombes Pol. Wahid Kurniawan dan jajaran, setelah melalui proses verifikasi. Proses ini dilakukan dengan tertib dan transparan, guna memastikan bahwa bantuan sampai kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.
Ekspresi wajah para penerima bantuan, yang semula tampak lesu dan penuh kekhawatiran, perlahan berubah menjadi ceria dan penuh rasa syukur. Suasana haru menyelimuti kegiatan tersebut, dengan para penerima bantuan mengungkapkan terima kasih mereka kepada Polri yang telah hadir di tengah mereka untuk memberikan dukungan.
“Terima kasih kepada Bapak Kapolda dan seluruh anggota Polri yang telah peduli kepada kami,” ujar salah seorang penerima bantuan dengan penuh haru.
Kombes Pol. Wahid Kurniawan menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Polda Sulbar dalam rangka mempererat silaturahmi dengan masyarakat serta memberikan pelayanan terbaik. “Program Jumat Berkah ini adalah wujud nyata dari komitmen Bapak Kapolda Sulbar dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban dan memberikan semangat bagi saudara-saudara kita yang kurang mampu,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kombes Pol. Wahid Kurniawan menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri sebagai institusi yang selalu hadir dan peduli terhadap kesejahteraan masyarakat.
Selain memberikan bantuan material, kegiatan ini juga memberikan dampak psikologis yang positif bagi masyarakat. Kehadiran Polri di tengah masyarakat memberikan rasa aman dan nyaman, sekaligus menumbuhkan harapan baru bagi mereka yang membutuhkan uluran tangan.
Kegiatan sosial ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk turut berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Kepedulian dan aksi nyata seperti ini menunjukkan bahwa Polri selalu hadir untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat, khususnya di saat-saat sulit.
Semoga program-program seperti ini dapat terus berkembang, menjadi kebiasaan yang dapat mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, serta memberi dampak positif bagi kesejahteraan banyak orang.