POLRES MAMUJU TENGAH – Bhabinkamtibmas Desa Tasokko, Bripka Warju, kembali menunjukkan perannya sebagai pengayom dan penengah di tengah masyarakat dengan melakukan mediasi atas sengketa batas lahan sawit yang terjadi antara dua warga desa. Kamis (17/4/2025).
Perselisihan terjadi akibat ketidaksesuaian batas lahan sawit yang ditanami oleh masing-masing pihak, yang berpotensi menimbulkan konflik berkepanjangan.
Dalam upaya penyelesaian, Bripka Warju memfasilitasi komunikasi kedua belah pihak secara terbuka dan damai. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan keamanan lingkungan.
“Kami dari kepolisian, khususnya Bhabinkamtibmas, selalu siap menjadi jembatan untuk menyelesaikan masalah masyarakat secara kekeluargaan. Tujuan utama kami adalah menciptakan situasi yang kondusif dan harmonis di desa,” ujar Bripka Warju dalam mediasi tersebut.
Hasil dari mediasi tersebut disepakati bahwa batas lahan akan ditinjau ulang bersama perangkat desa dan pihak yang berwenang, guna menghindari kesalahpahaman di kemudian hari. Kedua belah pihak sepakat untuk menahan diri dan menunggu hasil peninjauan resmi.
Kepala Desa Tasokko menyampaikan apresiasi atas langkah sigap dan humanis yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas dalam menangani permasalahan warga. “Kami berterima kasih atas kehadiran Bripka Warju yang selalu responsif dan menjadi penengah yang adil di tengah masyarakat,” ujarnya.
Dengan selesainya mediasi ini, diharapkan situasi di Desa Tasokko tetap aman, damai, dan terjaga rasa kebersamaannya.
Humas Polres Mamuju Tengah