MAMUJU — Suasana tegang dan penuh harap menyelimuti Aula Polda Sulawesi Barat saat 1.029 calon Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri menantikan hasil sidang kelulusan menuju tahapan Rikkes II. Setiap detik terasa lambat, wajah-wajah penuh kecemasan menyaksikan langsung pengumuman hasil seleksi akademik dan psikotes yang menjadi penentu nasib mereka.
Ketegangan itu pecah menjadi sorak sorai kegembiraan dan tangisan haru saat nama-nama peserta yang dinyatakan lulus terpilih dibacakan. Tidak sedikit pula yang harus menundukkan kepala, menerima kenyataan belum berhasil melanjutkan. Emosi membuncah di ruangan itu — campuran antara rasa bangga, haru, dan semangat yang tak padam.
Kapolda Sulbar, Irjen Pol. Adang Ginanjar, memimpin langsung sidang kelulusan didampingi Wakapolda dan Irwasda. Tidak hanya hadir sebagai saksi dari hasil seleksi ketat ini, Kapolda juga memberikan motivasi yang menggugah semangat seluruh peserta. Dalam penyampaiannya yang penuh empati, beliau menegaskan bahwa perjuangan belum usai. “Apapun hasilnya hari ini, teruslah berlatih dan jaga kesehatan. Masih ada tahapan berikutnya yang harus kalian hadapi,” pesan beliau, menyalakan kembali semangat juang di hati para peserta.
Seleksi ini tidak hanya menjadi ajang penilaian kemampuan, tetapi juga cerminan komitmen Polda Sulbar dalam mencari sosok polisi masa depan yang tangguh, profesional, dan berintegritas. Dari 1.029 peserta (928 pria dan 101 wanita), hanya 127 orang yang dinyatakan lulus dan berhak melangkah ke Rikkes II. Rinciannya: Bintara PTU 104 orang, Bintara Brimob 12 orang, Bintara Polairud 4 orang, Bakomsus 5 orang, dan Bintara Rekrutmen Proaktif 2 orang.
Air mata, pelukan, dan tepuk tangan mengiringi penutupan sidang kelulusan. Namun lebih dari itu, seleksi ini telah memupuk karakter dan daya juang generasi muda yang kelak akan menjadi pelindung dan pengayom masyarakat Indonesia.