MAMUJU – Menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Polda Sulbar) menggelar dzikir dan doa bersama yang penuh khidmat di Masjid Jabal Rahmah, Mapolda Sulbar, Kamis (26/6/2025). Kegiatan spiritual ini menjadi refleksi mendalam perjalanan panjang institusi Polri sekaligus menunjukkan komitmen untuk terus mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Acara dzikir dan doa ini dihadiri langsung oleh Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar, Wakapolda, para pejabat utama, serta seluruh personel Polda Sulbar. Dengan mengangkat tema nasional “Polri untuk Masyarakat,” kegiatan ini menjadi momentum penting bagi seluruh jajaran kepolisian untuk memperbarui niat dan memperkuat tekad menjalankan tugas secara profesional, berintegritas, dan berlandaskan nilai-nilai spiritual.
“Sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, kita membutuhkan kekuatan spiritual yang kokoh. Dzikir dan doa ini bukan hanya untuk memohon perlindungan, tetapi juga untuk menjernihkan hati dan niat,” ujar Kapolda Sulbar dalam sambutannya.
Irjen Adang Ginanjar juga mengingatkan bahwa 79 tahun pengabdian Polri bukan waktu yang singkat. Dalam kurun waktu tersebut, Polri telah menghadapi berbagai tantangan dan perubahan zaman. Namun demikian, semangat untuk terus hadir bagi masyarakat tetap menjadi kompas utama dalam setiap langkah pengabdian.
Kapolda pun mengajak seluruh personel untuk menjadikan momen Hari Bhayangkara ini sebagai pengingat pentingnya empat hal mendasar:
Menjadi Polisi yang Berakhlak Mulia: Bertindak berdasarkan nilai agama dan moral, menjadikan tugas sebagai ibadah.
Meningkatkan Profesionalisme: Menjalankan tugas sesuai hukum dan aturan dengan tanggung jawab tinggi.
Membangun Kepercayaan Publik: Menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat lewat empati dan pelayanan tulus.
Menjaga Integritas Institusi: Menolak segala bentuk penyimpangan dan menjadi teladan kebaikan.
Usai sambutan, lantunan dzikir dan doa menggema di seluruh ruangan masjid, menciptakan suasana yang penuh keteduhan dan menyentuh hati. Para personel larut dalam kekhusyukan, memohon bimbingan dan perlindungan agar Polri selalu diberikan kekuatan dalam mengabdi.
Dengan doa dan spiritualitas sebagai pondasi, Polda Sulbar berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta mewujudkan Sulawesi Barat yang aman, damai, dan sejahtera.
“Polri untuk Masyarakat bukan sekadar slogan, tetapi komitmen abadi,” pungkas Kapolda Sulbar.