Hebat! Bhabinkamtibmas Polsek Bambalamotu Sukses Damaikan Kasus Penganiayaan Remaja Lewat Problem Solving

PASANGKAYU – Langkah cepat dan humanis ditunjukkan Bhabinkamtibmas Polsek Bambalamotu, Polres Pasangkayu dalam menangani persoalan warga melalui metode problem solving. Sebuah kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan dua remaja berhasil diselesaikan secara damai pada Jumat, 27 Mei 2025 pukul 14.00 WITA di Kantor Polsek Bambalamotu, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu.

Turut hadir dalam kegiatan mediasi tersebut yakni Kepala Dusun Salunggaluku, Kaur Pemerintahan Desa Pangiang, Bhabinkamtibmas Desa Randomayang, kedua belah pihak yang terlibat, orang tua masing-masing, serta sejumlah saksi.

Kapolres Pasangkayu AKBP Joko Kusumadinata melalui Kapolsek Bambalamotu IPTU Yauri Yusuf menerangkan bahwa peristiwa dugaan penganiayaan terjadi pada Sabtu, 21 Juni 2025 sekitar pukul 09.00 WITA di kawasan Pantai Koa-Koa, Dusun Kayumaloa, Desa Polewali, Kecamatan Bambalamotu.

“Korban adalah seorang remaja perempuan, S (15), warga Dusun Salunggaluku 2, Desa Randomayang. Ia mengalami penganiayaan oleh remaja laki-laki berinisial L (15), warga Dusun Kampung Tengah, Desa Pangiang. Kejadian ini sempat dilaporkan ke Polsek Bambalamotu,” ujar Kapolsek.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Bhabinkamtibmas bergerak cepat dengan mengundang seluruh pihak terkait untuk melaksanakan mediasi. Dalam prosesnya, kedua belah pihak diberikan pemahaman hukum dan sosial, serta saran bijak guna menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

Hasilnya, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dan saling memaafkan. Kesepakatan damai kemudian dituangkan dalam surat pernyataan tertulis yang ditandatangani oleh masing-masing pihak serta disaksikan langsung oleh aparat dan tokoh masyarakat yang hadir.

“Penyelesaian ini merupakan wujud nyata dari pendekatan restoratif justice yang terus kami kedepankan, terutama dalam perkara-perkara yang masih bisa diselesaikan secara musyawarah,” pungkas IPTU Yauri.

Langkah ini menuai apresiasi dari masyarakat setempat, karena tidak hanya mencegah konflik berlarut, tetapi juga menanamkan nilai edukatif dan pembinaan moral sejak dini kepada generasi muda.

admin77
Author: admin77

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *