AMUK Gedor Mapolres Mateng! Tuntut Proses Hukum Oknum Polisi Pelaku Pelecehan

MAMUJU TENGAH — Sekitar 45 orang dari Aliansi Masyarakat Untuk Keadilan (AMUK) menggelar aksi unjuk rasa damai di Kabupaten Mamuju Tengah, Senin (4/8/2025). Aksi ini dipimpin langsung oleh aktivis Taufik Saleng, dengan diikuti sejumlah mahasiswa dan pegiat sosial yang memulai longmarch dari Tugu Benteng Kayumangiwang menuju Mapolres Mamuju Tengah.

Dalam aksinya, massa membawa spanduk, atribut organisasi, serta kendaraan yang dilengkapi dengan pengeras suara. Mereka menyuarakan tuntutan keras agar proses hukum terhadap oknum anggota Polres Mateng yang diduga terlibat dalam kasus pelecehan terhadap perempuan berinisial SR dilakukan secara tegas, transparan, dan tidak pandang bulu.

Tak hanya itu, AMUK juga mendesak agar oknum polisi tersebut segera dipindahkan dari wilayah hukum Mateng, serta meminta jaminan keamanan dan pemulihan psikologis bagi korban dan keluarganya.

Setelah menyampaikan orasi di depan Mapolres, massa diterima langsung oleh Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Hengky Kristanto Abadi, S.H., S.I.K., beserta pejabat utama dalam audiensi yang berlangsung di Aula Mapolres.

Kapolres mengapresiasi sikap damai para pengunjuk rasa dan menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menangani kasus tersebut secara profesional dan transparan, sesuai dengan mekanisme hukum yang berlaku.

Aksi AMUK berlangsung hingga pukul 14.00 WITA dan berakhir dalam situasi aman dan kondusif. Massa kemudian membubarkan diri secara tertib setelah menyampaikan seluruh aspirasi mereka.

Humas Polres Mamuju Tengah

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *