Ngopi Bareng Polantas! Satlantas Pasangkayu Gaungkan Tertib Lalu Lintas Lewat Pendekatan Humanis

PASANGKAYU – Dalam rangka mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat serta membangun kesadaran kolektif akan pentingnya keselamatan berlalu lintas, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pasangkayu melaksanakan program “Polantas Menyapa – Ngopi Bareng” bersama warga, Selasa (5/8). Kegiatan yang berlangsung di salah satu warung kopi wilayah hukum Polres Pasangkayu ini dikemas santai namun penuh makna.

Kapolres Pasangkayu, AKBP Joko Kusumadinata, melalui Kasat Lantas AKP Junaid Nuntung menuturkan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah preventif dan preemtif dalam upaya menciptakan budaya tertib berlalu lintas. Dengan suasana akrab sambil menikmati secangkir kopi, personel Satlantas memberikan edukasi langsung kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan di jalan raya.

“Melalui pendekatan humanis ini, kami ingin menyampaikan pesan tertib berlalu lintas secara lebih dekat dan mudah diterima masyarakat,” ujar AKP Junaid Nuntung.

Dalam sesi diskusi tersebut, masyarakat diajak untuk disiplin menggunakan helm standar, membawa surat-surat kendaraan lengkap, dan selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Selain penyuluhan, warga juga diberi kesempatan untuk menyampaikan keluhan, masukan, dan pertanyaan terkait permasalahan lalu lintas yang mereka hadapi sehari-hari.

Antusiasme warga terlihat dari banyaknya pertanyaan dan saran yang muncul. Mereka mengaku senang dapat berdialog langsung dengan aparat kepolisian dalam suasana yang santai namun bermanfaat. Kegiatan ini sekaligus menjadi ruang komunikasi dua arah yang mampu menghilangkan sekat antara polisi dan masyarakat.

AKP Junaid Nuntung menegaskan bahwa pihaknya akan terus melaksanakan program serupa secara rutin di berbagai lokasi. “Kami berkomitmen menciptakan lingkungan yang sadar hukum, khususnya dalam berlalu lintas, demi keselamatan bersama,” tutupnya.

Dengan kegiatan seperti ini, Polres Pasangkayu menunjukkan bahwa edukasi keselamatan berlalu lintas tidak selalu harus formal dan kaku. Ngopi bareng pun bisa jadi cara efektif membangun kesadaran dan kedekatan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *