Keributan Antar Pelajar di Pamboang, Polsek Pamboang Berhasil Mediasi Melalui Problem Solving

Polres Majene – Polsek Pamboang bergerak cepat menyikapi insiden keributan antar pelajar yang terjadi usai pertandingan bola voli tingkat SMP se-Kecamatan Pamboang.

Sebagai upaya preventif, pihak kepolisian melaksanakan mediasi menggunakan metode problem solving untuk mendamaikan kedua belah pihak yang bertikai. Kegiatan mediasi ini digelar di Mako Polsek Pamboang, Selasa (5/8/25).

Mediasi tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Pamboang IPTU Ritno Yanto Djufri bersama Bhabinkamtibmas Bripka Kasmin dan menghadirkan para pihak yang terlibat dalam keributan. Pihak pertama adalah pelajar berinisial Z, warga Dusun Rawang, Desa Adolang Dhua. Sementara itu, pihak kedua terdiri dari dua pelajar, masing-masing berinisial F, warga Dusun Luor, Desa Bonde dan A, warga Dusun Kampung Baru, Desa Bonde Utara. Ketiganya merupakan pelajar dari sekolah berbeda yang mengikuti pertandingan voli antar SMP.

Kejadian keributan diketahui terjadi sesaat setelah pertandingan voli usai. Saat para pemain hendak melakukan prosesi salaman sebagai bentuk sportivitas, terjadi insiden yang memicu pertikaian fisik. Akibat peristiwa tersebut, pihak pertama (Z) mengalami luka di bagian kepala.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, Polsek Pamboang segera menginisiasi mediasi dengan menghadirkan seluruh pihak yang berselisih, serta disaksikan oleh orang tua dan saksi lainnya.

Dalam proses mediasi, pihak kedua menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada pihak pertama. Kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dan tidak akan mengulangi perbuatannya.

“Kesepakatan damai telah dibuat dan ditandatangani bersama. Para pihak juga menyatakan siap menerima konsekuensi hukum jika kembali melakukan tindakan serupa,” ungkap Kapolsek IPTU Ritno Yanto Djufri.

Kapolsek menambahkan bahwa pendekatan problem solving seperti ini merupakan salah satu langkah efektif untuk menyelesaikan konflik di kalangan pelajar agar tidak berkembang menjadi persoalan hukum yang lebih serius.

Dengan adanya mediasi ini, diharapkan para pelajar dapat mengambil pelajaran dan lebih menjunjung tinggi sportivitas serta mengedepankan penyelesaian masalah secara damai di masa mendatang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *