PASANGKAYU – Polres Pasangkayu terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah mewujudkan ketahanan pangan nasional. Salah satunya melalui peran aktif Bhabinkamtibmas Polsek Sarudu, Bripka Albert, yang turun langsung mendampingi petani jagung di Desa Bulu Mario, Kecamatan Sarudu, Jumat (22/8/2025) pukul 11.00 WITA.
Bripka Albert memantau perkembangan jagung seluas 0,5 hektare milik Maximus Kono, warga Dusun Pancamarga. Lahan tersebut ditanami sejak Juli 2025 menggunakan 3 kilogram bibit. Dari hasil pemantauan, diperkirakan mampu menghasilkan sekitar 1,5 ton jagung yang siap dipanen pada November 2025 mendatang.
Tak hanya melakukan pemantauan, Bripka Albert juga memberikan edukasi kepada petani agar hasil panen tidak dijual kepada tengkulak. Ia menyarankan agar petani menjual langsung ke Bulog karena harga lebih menguntungkan.
“Bulog membeli jagung dengan harga Rp6.400 per kilogram, lebih tinggi dibandingkan pengepul. Namun syaratnya, jagung harus dikeringkan hingga kadar air 14 persen,” jelas Bripka Albert.
Kapolres Pasangkayu AKBP Joko Kusumadinata, melalui Kapolsek Sarudu IPTU Sofian Sapruddin, menyampaikan apresiasinya atas langkah proaktif Bhabinkamtibmas dalam mendampingi petani binaannya.
“Kegiatan ini menjadi wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus membantu meningkatkan kesejahteraan warga,” tegas IPTU Sofian.
Dengan adanya pendampingan langsung dari Bhabinkamtibmas, para petani diharapkan semakin termotivasi untuk mengoptimalkan hasil panen sekaligus terhindar dari praktik merugikan tengkulak. Polres Pasangkayu pun menegaskan siap terus hadir bersama masyarakat dalam upaya menciptakan kemandirian pangan.