Polman – Kapolsek Tinambung IPTU M. Azharil Naufal, memimpin rapat koordinasi bersama pemerintah desa dan kelurahan se-Kecamatan Tinambung, Balanipa, dan Limboro di Aula Polsek Tinambung, Kecamatan Tinambung Kabupaten Polman Rabu (27/08/2025).
Rapat ini digelar dalam rangka mendukung dan menyukseskan program ketahanan pangan, khususnya pengembangan komoditas jagung di wilayah hukum Polsek Tinambung.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Waka Polsek Tinambung IPDA Sumarlin, Kanit Binmas IPDA Muh. Saleh, Kanit Reskrim Aipda Firmansyah, para lurah, kepala desa, serta Bhabinkamtibmas Polsek Tinambung.
Dalam sambutannya, Kapolsek Tinambung IPTU M. Azharil Naufal, menyampaikan apresiasi atas kehadiran para kepala desa dan lurah.
Beliau menegaskan pentingnya sinergi pemerintah desa dalam mendukung ketahanan pangan. Sesuai regulasi, 20 persen Dana Desa dialokasikan untuk ketahanan pangan,
Kapolsek Tinambung juga mendorong agar hasil panen jagung masyarakat dapat disalurkan ke Bulog Polewali Mandar dengan harga beli Rp5.500/kg (kadar air 18–20%) dan Rp6.400/kg (kadar air 14%), sehingga petani memperoleh keuntungan yang layak.
Sejumlah kepala desa dan lurah menyampaikan potensi sekaligus kendala dalam pelaksanaan program ketahanan pangan.
Dari hasil diskusi, disimpulkan bahwa Kecamatan Limboro memiliki lahan cukup luas, namun beberapa desa menghadapi keterbatasan geografis dan persaingan dengan komoditas lain seperti bawang merah, coklat, dan kelapa dalam.
Kecamatan Balanipa sebagian besar tidak cocok untuk tanaman jagung karena berada di pesisir pantai dan perbukitan tandus, sehingga petani lebih memilih komoditas lain seperti bawang merah, jawawut, dan kacang hijau.
Kecamatan Tinambung masih memiliki lahan potensial di bantaran Sungai Mandar, meski tidak terlalu luas.
Secara umum, kendala utama petani mencakup keterbatasan air, pupuk, bibit unggul, serangan hama, serta kesulitan teknis dalam memenuhi standar pembelian Bulog.
Harga beli jagung dari tengkulak yang hampir setara dengan Bulog, serta kemudahan dalam penjualan ke pengepul desa, membuat sebagian petani lebih memilih menjual ke tengkulak.
Kapolsek Tinambung berharap, melalui koordinasi yang intensif, seluruh pihak dapat berperan dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Humas Polres Polman