POLRES MAMUJU TENGAH – Kepolisian Resor (Polres) Mamuju Tengah melaksanakan pengamanan dan pengawalan terhadap aksi unjuk rasa yang digelar oleh Aliansi Mahasiswa Indonesia Bersatu Cabang Mamuju Tengah. Aksi tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Hengky Kristanto Abadi, S.H., S.I.K, dengan melibatkan personel gabungan guna memastikan jalannya kegiatan berlangsung aman, tertib, dan kondusif. Senin (1/9/2025).
Sekitar 50 orang massa aksi yang tergabung dalam tiga organisasi kemahasiswaan, yakni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mamuju Tengah, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Mamuju Tengah, dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Mamuju Raya, ikut serta dalam kegiatan tersebut. Aksi dipimpin oleh Jenderal Lapangan (Jenlap) saudara Fhizi, yang merupakan kader GMNI Mamuju Tengah.
Unjuk rasa berlangsung di tiga titik strategis di Kabupaten Mamuju Tengah, yaitu Tugu Benteng Kayu Mangiwang, Kantor Polres Mamuju Tengah, dan Kantor DPRD Kabupaten Mamuju Tengah. Massa menyampaikan aspirasi mereka secara bergantian dengan orasi dan membentangkan spanduk yang memuat tuntutan aksi.
Adapun tuntutan yang disuarakan oleh para mahasiswa, antara lain:
1. Mendesak Presiden Republik Indonesia untuk mencopot Kapolri dari jabatannya.
2. Mendorong kepada seluruh ketua partai politik untuk mengevaluasi kinerja anggota DPR RI, DPRD Provinsi, hingga DPRD Kabupaten.
3. Mendorong percepatan pengesahan Undang-Undang Perampasan Aset.
4. Menolak kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR RI, DPRD Provinsi, maupun DPRD Kabupaten.
5. Menolak kenaikan segala bentuk pajak yang dinilai membebani masyarakat.
6. Menuntut komitmen DPRD Kabupaten Mamuju Tengah untuk menjalankan fungsi legislatif secara optimal sesuai dengan amanat rakyat.
Dalam pengamanan, Kapolres Mamuju Tengah menurunkan personel di seluruh titik aksi untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas, mengawal pergerakan massa, serta mengantisipasi potensi gesekan. Polres Mamuju Tengah juga membuka ruang komunikasi yang baik dengan para koordinator lapangan untuk memastikan penyampaian aspirasi tetap berjalan dalam koridor hukum.
Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Hengky Kristanto Abadi, S.H., S.I.K, menegaskan bahwa Polri selalu menghormati kebebasan berpendapat di muka umum sebagaimana diatur dalam undang-undang. Namun, pihaknya juga berkewajiban menjaga keamanan, ketertiban, serta kenyamanan masyarakat luas.
“Kami pastikan pengamanan dilakukan secara humanis. Aspirasi adik-adik mahasiswa tentu kami dengarkan, dan kami harap penyampaiannya dilakukan dengan tertib tanpa menimbulkan gangguan kamtibmas. Polri akan selalu menjadi mitra masyarakat dalam menjaga demokrasi yang sehat,” ungkap Kapolres.
Selama berlangsungnya aksi unjuk rasa, situasi secara umum berjalan aman dan terkendali. Massa aksi setelah menyampaikan tuntutannya secara bergiliran kemudian membubarkan diri dengan tertib di bawah pengawalan aparat kepolisian.
Dengan adanya pengamanan yang dilakukan Polres Mamuju Tengah, kegiatan demokratis ini dapat berjalan lancar tanpa adanya insiden yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Mamuju Tengah.
Humas Polres Mamuju Tengah