PASANGKAYU – Perang melawan stunting di Kabupaten Pasangkayu menemukan pahlawan baru. Bripka Asdar Ahmad, sosok Bhabinkamtibmas yang dikenal merakyat, kini menggebrak Desa Kalola, Kecamatan Bambalamotu, dengan sebuah misi kemanusiaan. Jumat (12/9/2025) pagi, ia hadir bukan untuk menjaga keamanan, melainkan untuk memastikan masa depan anak-anak di sana aman dari ancaman kekurangan gizi kronis.
Di tengah hiruk-pikuk Posyandu Permata Hati, Bripka Asdar terlihat berinteraksi dengan para ibu dan balita. Dengan sigap, ia memantau setiap tahapan kegiatan, mulai dari penimbangan berat badan hingga pengukuran tinggi badan. Ia juga menyaksikan langsung pemberian vitamin, imunisasi, dan makanan tambahan bergizi yang menjadi benteng pertahanan utama melawan stunting. Kehadirannya bukan sekadar formalitas, melainkan bukti nyata komitmen Polri dalam menjaga kesehatan masyarakat.
“Ini adalah bentuk sinergi kami dengan pemerintah desa dan tenaga medis,” ujar Bripka Asdar. “Kami berharap, dengan keterlibatan semua pihak, angka stunting di Desa Kalola bisa ditekan. Anak-anak adalah masa depan bangsa, dan menjaga kesehatan mereka adalah tanggung jawab kita bersama.”
Pernyataan ini bukan isapan jempol. Kapolres Pasangkayu AKBP Joko Kusumadinata, S.I.K., melalui Kapolsek Bambalamotu IPTU Yauri Yusuf, menegaskan apresiasinya. “Kami bangga dengan inisiatif Bhabinkamtibmas yang peduli langsung pada kebutuhan dasar warga. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa Polri adalah bagian tak terpisahkan dari masyarakat,” kata IPTU Yauri Yusuf.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.30 WITA ini menjadi simbol kebersamaan yang kuat. Warga, kader Posyandu, tim medis Puskesmas, hingga anggota Polri bersatu demi satu tujuan: menciptakan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan tangguh. Ini membuktikan bahwa di tengah berbagai tantangan, kepedulian bersama adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih cerah.
