Massa Aksi Nginap di Kantor DPRD, Polresta Mamuju Gelar Pengamanan Aksi Selama 24 jam

Mamuju – Personel Polresta Mamuju melaksanakan pengamanan ketat terhadap aksi unjuk rasa yang digelar oleh ratusan tenaga kesehatan (nakes) dan guru honorer di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju, Senin malam (15/09/2025).

Dalam aksi tersebut, massa menyampaikan aspirasi agar Pemerintah Daerah (Pemda) Mamuju segera mengusulkan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu, khususnya bagi tenaga kesehatan dan guru honorer yang telah lama mengabdi.

Kapolresta Mamuju, melalui Kasi Humas Ioda Herman Basir mengatakan bahwa ratusan personel diturunkan untuk mengawal jalannya aksi agar tetap berjalan aman, tertib, dan kondusif.

“Polresta Mamuju memberikan pelayanan pengamanan dengan mengedepankan pendekatan humanis. Personel berkoordinasi langsung dengan perwakilan massa untuk memastikan penyampaian aspirasi berjalan sesuai aturan hukum,” lanjutnya

Diketahui, para pengunjuk rasa bahkan memilih bertahan dan menginap di Kantor DPRD Mamuju hingga tuntutan mereka mendapatkan respons dari pemerintah daerah. Jelas Ioda Herman

Meski demikian, situasi di lokasi aksi tetap terkendali berkat sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, serta perwakilan massa aksi.

Pihaknya mengimbau agar seluruh peserta aksi tetap menjaga keamanan, ketertiban, serta menghormati hak-hak masyarakat lainnya. Tambahnya

“Hak menyampaikan aspirasi dijamin oleh undang-undang, namun harus tetap dilakukan secara damai, tertib, dan tidak mengganggu kepentingan umum,” ujar Kasi Humas

Hingga berita ini diturunkan, aksi unjuk rasa masih berlangsung dengan situasi yang aman dan kondusif.

Humas Polresta Mamuju

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *