Mamuju Tengah, Sulawesi Barat – Sebuah pemandangan langka dan menyentuh hati terjadi di tengah perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Salupangkang, Kabupaten Mamuju Tengah. Bripka Marselius, anggota Bhabinkamtibmas Desa Salupangkang, hadir di tengah-tengah jemaah untuk memastikan keamanan acara. Kehadirannya bukan hanya sekadar tugas, melainkan simbol kemitraan kuat antara Polri dan masyarakat.
Pada Kamis, 18 September 2025, Mushola Al Huda dipenuhi oleh warga yang antusias merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Di tengah kerumunan yang khidmat, Bripka Marselius terlihat berbaur, sesekali berinteraksi dan mengobrol santai dengan warga. Tujuannya satu: memastikan perayaan ini berjalan dengan aman, tertib, dan tanpa gangguan.
“Perayaan Maulid ini bukan hanya momentum keagamaan, tetapi juga ajang mempererat persaudaraan dan persatuan warga. Kami dari Polri hadir untuk memberikan rasa aman, sekaligus mendukung terciptanya situasi yang kondusif,” ujar Bripka Marselius.
Polisi Hadir di Hati Masyarakat, Bukan Hanya di Jalan
Kehadiran Bripka Marselius di tengah perayaan Maulid ini seolah membuktikan komitmen Polres Mamuju Tengah untuk selalu berada di sisi masyarakat, tidak hanya dalam urusan hukum, tetapi juga dalam momen-momen sakral dan keagamaan. Ia tidak hanya memantau, tetapi juga mempererat silaturahmi, memberikan imbauan kerukunan, dan menunjukkan wajah polisi yang humanis.
Respon masyarakat pun sangat positif. Mereka merasa tenang dan aman dalam melaksanakan ibadah. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran Pak Marselius. Ini membuat kami merasa lebih tenang dan nyaman,” ungkap salah satu warga.
Peristiwa ini menjadi contoh nyata bahwa pendekatan persuasif dan humanis yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas sangat efektif dalam menciptakan situasi kondusif dan memperkuat hubungan antara Polri dan warga. Kegiatan yang penuh kekeluargaan ini menegaskan bahwa keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama, dan Polri siap menjadi garda terdepan untuk memastikan hal itu terwujud.
Kehadiran polisi yang humanis di tengah masyarakat tak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya. Apakah ini akan menjadi model baru bagi kepolisian di daerah lain?
(Humas Polres Mamuju Tengah)