PASANGKAYU – Polisi bergerak cepat membongkar kasus pembunuhan yang menimpa Hijrah (19), karyawan PNM Mekar yang ditemukan tewas mengenaskan di kebun kelapa milik warga Dusun Tangga-Tangga, Desa Sarjo, Kecamatan Sarjo, Sabtu (20/9/2025). Hanya dalam waktu kurang dari 24 jam, jajaran Polres Pasangkayu berhasil meringkus terduga pelaku, Risman (33), seorang petani asal Dusun Urubanua, Desa Sarjo.
Kapolres Pasangkayu AKBP Joko Kusumadinata, S.H., S.I.K., melalui Kasat Reskrim AKP Rully Marwan, mengungkapkan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari laporan orang hilang pada Kamis, 18 September 2025. Setelah dilakukan penyelidikan intensif dan pemeriksaan sejumlah saksi, mayat korban akhirnya ditemukan warga bernama Gufran bersama Linmas Hamal pada Sabtu pagi sekitar pukul 08.00 WITA.
“Korban langsung dievakuasi ke RSUD Ako untuk dilakukan pemeriksaan luar, dan malam harinya tim forensik dari RS Bhayangkara Mamuju datang melakukan autopsi,” jelas IPTU Rully.
Berdasarkan keterangan saksi, korban terakhir kali mendatangi rumah nasabah PNM, Nurlina. Saat itu, yang menemui korban adalah suami Nurlina, yakni Risman. Korban sempat menagih angsuran, namun Risman mengaku belum memiliki uang.
Sekitar pukul 21.00 WITA, korban kembali datang dan mendesak Risman untuk membayar. Keduanya sempat berupaya mencari pinjaman ke tetangga, tetapi gagal. Dalam perjalanan pulang, korban dan pelaku terlibat adu mulut.
“Korban mengatakan, ‘Kalau tidak bisa bayar hutang, jangan berhutang!’. Ucapan itu membuat pelaku tersinggung hingga kemudian melakukan kekerasan fisik. Korban ditendang, dibenturkan kepalanya ke tanah, dicekik dengan tangan, bahkan dengan jilbabnya sendiri hingga meninggal dunia,” terang IPTU Rully.
Tak hanya itu, pelaku juga melepas celana korban dengan tujuan mempermalukan bila jasad ditemukan orang lain. Setelah melakukan aksi keji tersebut, Risman meninggalkan korban di lokasi kejadian dan menyembunyikan sepeda motor korban sekitar 100 meter dari TKP sebelum pulang dengan berjalan kaki.
Berkat kerja cepat tim Satreskrim Polres Pasangkayu, pelaku akhirnya berhasil diamankan tak lama setelah jasad korban ditemukan. Kasus ini kini tengah didalami untuk proses hukum lebih lanjut.
“Pelaku sudah kami amankan. Saat ini masih dalam pemeriksaan intensif untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegas IPTU Rully.
Kasus pembunuhan sadis ini sontak menggegerkan masyarakat Sarjo. Polisi pun mengimbau agar warga tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.