Polres Mamuju Tengah – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Mamuju Tengah melalui Unit Kamsel menggelar program “Lalu Lintas Menyapa” dengan konsep ngopi bareng sopir angkutan. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Mamuju Tengah IPTU Herman Sundu ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait bahaya praktik overload dan overdimensi pada kendaraan angkutan barang. Selasa (23/9/2025).
Kegiatan dilaksanakan secara santai dan komunikatif, dengan duduk bersama para sopir di warung kopi yang menjadi tempat persinggahan mereka. Dalam kesempatan tersebut, IPTU Herman Sundu menyampaikan bahwa overload (kelebihan muatan) dan overdimensi (perubahan ukuran kendaraan yang tidak sesuai standar) sangat berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas, mempercepat kerusakan jalan, dan membahayakan pengguna jalan lainnya.
“Melalui program Lalu Lintas Menyapa ini, kami ingin langsung mendengar dan berdialog dengan para sopir. Overload dan overdimensi bukan hanya melanggar aturan, tapi juga berbahaya bagi keselamatan pengemudi itu sendiri dan masyarakat di jalan raya,” ujar IPTU Herman.
Selain penyampaian imbauan, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk membangun kedekatan antara Polantas dengan masyarakat, khususnya para sopir angkutan barang, agar tercipta komunikasi yang baik serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara.
Para sopir menyambut baik kegiatan tersebut, karena merasa diberi ruang untuk berdiskusi langsung dengan pihak kepolisian terkait kendala yang mereka hadapi di lapangan.
Polres Mamuju Tengah menegaskan akan terus mengintensifkan program-program edukasi berbasis pendekatan humanis sebagai upaya mewujudkan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah hukumnya.
Humas Polres Mamuju Tengah