Puluhan Pelajar Diduga Keracunan, Polresta Mamuju Turun Tangan

Mamuju – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mamuju bergerak cepat menindaklanjuti laporan pengaduan yang dilayangkan oleh Organisasi Kemahasiswaan HMI Cabang Manakarra terkait kasus dugaan keracunan makanan yang menimpa puluhan pelajar di Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju.

Kasus ini mencuat setelah sejumlah pelajar mengalami gejala mual, muntah, hingga pusing usai mengonsumsi produk makanan SPPG MBG. Menanggapi hal tersebut, Polresta Mamuju langsung melakukan serangkaian langkah penyelidikan awal.

Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir, membenarkan adanya laporan tersebut. Ia menjelaskan, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Mamuju telah turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa sejumlah saksi, serta mengamankan barang bukti berupa sampel makanan dan muntahan para pelajar yang diduga menjadi korban.

“Seluruh sampel tersebut telah dikirim ke Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium. InsyaAllah hasil uji laboratorium akan diketahui paling lambat tujuh hari kerja ke depan,” jelas Ipda Herman, Jumat (26/9/2025).

Polresta Mamuju menegaskan, pihaknya akan menangani kasus ini secara serius, profesional, dan transparan. Langkah ini diambil untuk memastikan kebenaran atas dugaan keracunan makanan tersebut sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Kasus dugaan keracunan massal ini menjadi perhatian publik, mengingat menyangkut keselamatan pelajar yang merupakan generasi penerus daerah. Polresta Mamuju mengimbau masyarakat agar tetap tenang, tidak terprovokasi isu yang berkembang, serta menunggu hasil resmi pemeriksaan dari BPOM.

Humas Polresta Mamuju

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *