Mamuju – Suasana di Kampus Tomakaka, Kelurahan Tadui, mendadak mencekam pada Sabtu malam (27/9/2025), setelah seorang mahasiswa nekat mengancam staf dosen dengan sebilah parang. Aksi mengejutkan ini sontak menghebohkan civitas akademika dan membuat pihak kepolisian segera turun tangan.
Informasi yang dihimpun, insiden bermula ketika seorang mahasiswa ditegur oleh staf dosen karena masih berada di dalam ruangan kampus bersama pacarnya hingga larut malam. Tidak terima dengan teguran tersebut, mahasiswa tersebut justru naik pitam dan mengeluarkan sebilah parang yang kemudian diarahkan untuk mengancam staf dosen.
Peristiwa ini langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. Personel Polsek Mamuju dengan sigap mendatangi lokasi kejadian guna mengamankan situasi agar tidak semakin memanas.
Wakapolsek Mamuju, Ipda Iswandi Ahmad, membenarkan adanya kasus pengancaman dengan senjata tajam tersebut.
“Kami langsung turun ke TKP setelah mendapat laporan. Kejadian ini sangat disayangkan karena menyangkut dunia pendidikan. Kasus ini akan ditangani sesuai prosedur hukum yang berlaku,” tegasnya.
Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi untuk mengungkap lebih jauh motif pelaku. Sementara itu, barang bukti berupa sebilah parang yang digunakan dalam aksi pengancaman telah berhasil diamankan oleh aparat.
Polsek Mamuju menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan serta ketertiban, khususnya di lingkungan pendidikan. Warga dan pihak kampus diimbau tetap tenang serta menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian.