MAJENE – Unit Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar) Sat Lantas Polres Majene terus meningkatkan upaya menciptakan budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat. Kamis (2/10/2025) pagi, jajaran Kamseltibcar yang dipimpin Ipda La Ramuli menggelar kegiatan Sosialisasi, Sambang, dan Bimbingan Penyuluhan (Binluh) di lingkungan Pangali-ali, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene.
Dalam kegiatan ini, masyarakat mendapatkan edukasi langsung mengenai aturan dan etika berlalu lintas sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Sejumlah poin penting disampaikan, di antaranya: larangan penggunaan sepeda listrik di jalan raya, bahaya menggunakan ponsel saat berkendara roda dua maupun roda empat, tata tertib serta etika berkendara, hingga pentingnya kelengkapan dan keselamatan saat di jalan.
Sosialisasi ini mendapat perhatian serius dari warga, khususnya kalangan tukang becak dan pengguna transportasi tradisional. Mereka diberikan pemahaman bahwa disiplin berlalu lintas bukan hanya soal aturan, tetapi juga menyangkut keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya.
Kegiatan yang melibatkan personel muda Sat Lantas yakni Bripda Zul Fadli Pendi, Bripda Muh Harliansyah, dan Bripda Asrul Sani ini berlangsung komunikatif. Masyarakat diajak berdialog langsung sehingga pesan yang disampaikan lebih mudah dipahami.
Kasat Lantas Polres Majene, Iptu Abdul Majid, menegaskan bahwa sosialisasi semacam ini akan terus digalakkan sebagai bagian dari program menciptakan lalu lintas yang aman, lancar, dan kondusif di wilayah hukum Polres Majene.
“Kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini bahwa keselamatan adalah prioritas utama di jalan raya. Budaya tertib lalu lintas harus menjadi kebiasaan bersama, bukan sekadar aturan di atas kertas,” ujarnya.
Hasil kegiatan ini dinilai cukup positif. Warga mulai menunjukkan pemahaman baru terkait pentingnya disiplin dalam berkendara. Dengan langkah preventif ini, Sat Lantas Majene berharap tercipta lingkungan lalu lintas yang lebih tertib, aman, dan berkelanjutan.