Satlantas Majene Gencar Sosialisasi Keselamatan, Warga Kampung Baru Diimbau Stop Pakai Sepeda Listrik di Jalan Raya

MAJENE – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan berkendara, Unit Kamseltibcar Sat Lantas Polres Majene menggelar kegiatan Sosialisasi, Sambang, dan Pembinaan Penyuluhan (Binluh) di Kampung Baru, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Rabu (08/10/2025).

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WITA ini dipimpin langsung oleh Ipda La Ramuli selaku Kanit Kamseltibcar Lantas Polres Majene, bersama personel Bripda Zul Fadli Pendi, Bripda Muh Harliansyah, dan Bripda Asrul Sani.

Dalam kegiatan tersebut, petugas memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya para tukang becak dan pengguna jalan umum, terkait Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Beberapa poin penting yang disampaikan meliputi:

Larangan penggunaan sepeda listrik di jalan raya karena berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Bahaya menggunakan handphone saat berkendara baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

Etika dan tata tertib berlalu lintas yang baik dan benar di jalan umum.

Kelengkapan serta keselamatan berkendara, seperti penggunaan helm, sabuk pengaman, dan kelayakan kendaraan.

Menurut Ipda La Ramuli, kegiatan sosialisasi ini bertujuan membentuk budaya tertib berlalu lintas di kalangan masyarakat Majene.

“Kami ingin masyarakat memahami bahwa keselamatan di jalan raya bukan hanya tanggung jawab polisi, tapi tanggung jawab bersama. Dengan tertib, kita bisa menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, lancar, dan kondusif,” ujarnya.

Kegiatan yang menyasar masyarakat tidak terorganisir itu berjalan dengan tertib dan mendapat respons positif dari warga. Mereka mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang aturan lalu lintas dan pentingnya menjaga keselamatan saat berkendara.

Kasat Lantas Polres Majene, IPTU Abdul Majid, mengapresiasi kegiatan tersebut dan menegaskan bahwa jajaran Satlantas Majene akan terus menggencarkan sosialisasi keselamatan berlalu lintas ke berbagai wilayah di Kabupaten Majene.

“Edukasi seperti ini akan terus kami lakukan agar tingkat pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas bisa ditekan semaksimal mungkin,” tutur IPTU Abdul Majid.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Majene semakin sadar akan pentingnya keselamatan dan menjadikan tertib berlalu lintas sebagai bagian dari budaya hidup sehari-hari

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *