POLRES MAMASA — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Mamasa memicu bencana tanah longsor di Dusun Sumua, Desa Buntumalangka, Kecamatan Buntumalangka, pada Sabtu (25/10/2025) sekitar pukul 02.30 WITA. Material longsor sempat menutup sebagian badan jalan poros Mamasa–Mamuju, yang menjadi jalur utama penghubung antarwilayah.
Mengetahui kejadian tersebut, Bhabinkamtibmas Polsek Aralle Brigpol Muh. Hasyim sigap turun langsung ke lokasi untuk melakukan monitoring dan pengamanan situasi. Ia memastikan kondisi tetap terkendali serta memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak mendekati area longsoran yang masih berpotensi bergerak akibat tanah yang labil.
“Kami mengimbau warga dan pengendara agar tetap berhati-hati, terutama saat melintas di titik longsor. Prioritaskan keselamatan dan jangan memaksakan diri saat kondisi hujan deras,” ujar Brigpol Muh. Hasyim di lokasi kejadian.
Meski sempat terganggu, jalur Mamasa–Mamuju kini masih bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, dengan catatan pengendara harus ekstra waspada.
Pihak Polsek Aralle juga telah berkoordinasi dengan dinas terkait dan pemerintah desa setempat untuk melakukan pembersihan material longsor agar akses transportasi kembali normal.
Sementara itu, Kapolsek Aralle IPDA Amiruddin menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan di titik rawan bencana.
“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah dan instansi teknis untuk antisipasi potensi longsor susulan. Curah hujan di wilayah ini masih tinggi, jadi kewaspadaan masyarakat sangat dibutuhkan,” tegasnya.
Langkah cepat yang dilakukan jajaran Polsek Aralle tersebut mendapat apresiasi dari warga, yang merasa terbantu dengan kehadiran aparat kepolisian di lokasi.
Dengan kondisi cuaca ekstrem yang masih melanda wilayah pegunungan Mamasa, masyarakat diimbau untuk tetap siaga dan segera melapor jika menemukan tanda-tanda potensi bencana.
(Humas Polres Mamasa – Polda Sulbar)







