Sat PJR Ditlantas Polda Sulbar dan Camat Kalukku Turun Langsung Pantau Banjir dan Arus Lalu Lintas di Jalur Dua Lapas Perempuan Mamuju

MAMUJU – Kepedulian aparat kepolisian dalam menjaga keselamatan dan kelancaran masyarakat kembali terlihat. Minggu (26/10/2025), personel jaga Satuan Patroli Jalan Raya (Sat PJR) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Barat bersama Camat Kalukku, H. Hamzah Yunus, turun langsung memantau kondisi banjir dan arus lalu lintas di jalur dua depan Lapas Perempuan dan Anak, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju.

Curah hujan tinggi sejak dini hari membuat sebagian ruas jalan di kawasan tersebut tergenang air, sehingga mengganggu kelancaran arus kendaraan yang melintas. Menyikapi hal itu, personel Sat PJR Ditlantas Polda Sulbar bergerak cepat melakukan pemantauan dan pengaturan lalu lintas agar masyarakat tetap dapat melintas dengan aman.

Camat Kalukku, H. Hamzah Yunus, yang turut mendampingi personel kepolisian di lapangan, menyampaikan apresiasinya atas gerak cepat petugas dalam merespons situasi tersebut.

“Kehadiran pihak kepolisian sangat membantu masyarakat. Kita berharap curah hujan segera mereda dan genangan air cepat surut,” ujar Hamzah di lokasi.

Sementara itu, petugas Sat PJR Bripka Muhammad Sapri juga mengimbau para pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan, menjaga jarak aman, dan menghindari kecepatan tinggi saat melintas di area tergenang.

Kegiatan pemantauan ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah kecamatan dan kepolisian, dalam memastikan keselamatan warga serta mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat kondisi cuaca ekstrem.

Selain melakukan pengaturan lalu lintas, petugas juga membantu warga yang kesulitan melintas dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk langkah penanganan lebih lanjut apabila ketinggian air terus meningkat.

Dengan kesiapsiagaan yang ditunjukkan Sat PJR Ditlantas Polda Sulbar bersama Camat Kalukku, diharapkan situasi tetap aman, arus lalu lintas terkendali, serta masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang meski di tengah ancaman banjir.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *