Polres Majene – Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Majene terus mengintensifkan upaya pengamanan dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah perairan Kabupaten Majene.
Kali ini, pengamanan difokuskan pada kegiatan bongkar muat kapal KM. Sabuk Nusantara 93 Perintis yang bertolak dari Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan, dan tiba di Pelabuhan Palipi, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, pada Jumat (31/10/25).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rutinitas pengamanan yang rutin dilaksanakan oleh Satuan Polair Polres Majene setiap kali kapal perintis melakukan aktivitas bongkar muat penumpang di pelabuhan atau dermaga yang ada di wilayah hukum Polres Majene.
Langkah ini bertujuan untuk memberikan jaminan keamanan maksimal kepada masyarakat, terutama para penumpang kapal, serta mencegah potensi terjadinya aksi kriminalitas dan gangguan kamtibmas di area pelabuhan.
Kepala Satuan Polair Polres Majene, IPTU Armin, menjelaskan bahwa kehadiran personelnya di lapangan merupakan wujud pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat. “Kegiatan ini kami lakukan agar masyarakat, khususnya penumpang kapal, merasa aman dan nyaman selama proses bongkar muat berlangsung,” ujarnya.
Adapun jumlah penumpang KM. Sabuk Nusantara 93 Perintis yang diberangkatkan dari Pelabuhan Palipi tercatat sebanyak 137 orang, dengan rincian 115 orang dewasa dan 17 anak-anak.
Selain memastikan kelancaran kegiatan bongkar muat, personel Satpolair juga melakukan pemantauan terhadap keselamatan pelayaran serta koordinasi dengan pihak pelabuhan dan awak kapal untuk memastikan seluruh kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar.







