Polsek Polewali Siaga! Cuaca Ekstrem Hantam Pantai Bahari, Warga Rugi Ratusan Juta

POLMAN — Cuaca ekstrem kembali melanda wilayah pesisir Polewali Mandar. Hujan deras disertai angin kencang dan gelombang tinggi menghantam kawasan Pantai Bahari, Kelurahan Polewali, Kecamatan Polewali, Rabu (12/11/2025) sore. Akibatnya, sejumlah perangkat tangkap ikan milik nelayan dan bangunan kafe di tepi pantai mengalami kerusakan cukup parah.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, personel Polsek Polewali yang dipimpin Kanit Intelkam Aiptu Ali Imran bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Polewali Aiptu Andi Rikmal bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan pemantauan dan pendataan pasca cuaca ekstrem yang terjadi sekitar pukul 16.30 WITA.

Dari hasil pendataan awal, sedikitnya dua warga mengalami kerugian materiil, masing-masing Nurdin (51), nelayan asal Jl. Bahari Lorong 4, yang kehilangan sejumlah perangkat tangkap ikan, serta Heri (35), pemilik kafe di kawasan Pantai Bahari, yang bangunannya rusak diterjang ombak besar.
Meski tidak ada korban jiwa, total kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp200 juta.

Kapolsek Polewali Iptu Samsul Bahri Subu, melalui Bhabinkamtibmas Aiptu Andi Rikmal, mengimbau masyarakat pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dan gelombang tinggi, mengingat intensitas hujan di wilayah Polewali Mandar masih tinggi.

“Kami terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengantisipasi dampak lanjutan. Warga diimbau agar tidak beraktivitas di sekitar pantai saat cuaca tidak bersahabat,” tegas Aiptu Andi Rikmal.

Pemantauan yang dilakukan Polsek Polewali berlangsung dalam situasi aman dan terkendali. Kegiatan ini menjadi bentuk respons cepat kepolisian dalam menjaga keselamatan warga dan mengantisipasi potensi bencana akibat cuaca ekstrem di wilayah hukum Polsek Polewali.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *