PASANGKAYU — Di tengah keterbatasan infrastruktur dan tantangan alam yang tak mudah, semangat pendidikan di Desa Wulai, Kabupaten Pasangkayu, tetap menyala. Setiap pagi, sejumlah anak sekolah harus menyeberangi sungai tanpa jembatan demi bisa mengenyam pendidikan. Pemandangan ini menjadi potret nyata perjuangan generasi muda yang tak menyerah pada keadaan.
Pada Senin (1/12/2025), dedikasi itu terasa makin kuat ketika Bhabinkamtibmas Polsek Pasangkayu, BRIPKA Zulfajri, turun langsung ke lokasi untuk mendampingi anak-anak menyeberangi sungai. Dengan penuh kepedulian, ia memastikan keselamatan mereka, mulai dari mengamati arus sungai hingga membantu anak-anak melintasi jalur yang cukup licin dan berbahaya.
Kondisi sungai yang menjadi satu-satunya akses ini sangat bergantung pada cuaca. Ketika hari cerah dan debit air rendah, anak-anak tetap berangkat sekolah dengan penuh semangat. Namun, saat hujan turun, arus sungai meningkat drastis hingga membahayakan keselamatan, memaksa mereka untuk tidak berangkat sekolah karena risiko terlalu tinggi.
Kapolres Pasangkayu AKBP Joko Kusumadinata, melalui Kapolsek Pasangkayu AKP Mustamir, menegaskan bahwa pihaknya akan terus memberikan pendampingan dan perhatian terhadap kebutuhan warga, khususnya akses pendidikan. Pihak kepolisian juga mendorong adanya pembangunan infrastruktur jembatan yang layak, agar aktivitas belajar mengajar dapat berlangsung tanpa hambatan dan ancaman keselamatan.
Potret perjuangan anak-anak Desa Wulai ini menjadi pengingat bahwa pendidikan adalah hak dasar yang harus difasilitasi oleh semua pihak. Di sisi lain, dedikasi aparat kepolisian dalam memastikan keselamatan mereka mencerminkan bahwa masa depan generasi bangsa adalah tanggung jawab bersama.
Dengan harapan besar akan hadirnya jembatan penyeberangan yang aman, masyarakat Desa Wulai terus menatap masa depan pendidikan yang lebih layak. Semangat belajar para siswa dan kehadiran aparat di lapangan menjadi bukti bahwa, meski tantangan besar menghadang, tekad untuk meraih masa depan tetap tak tergoyahkan.







