POLRES MAMASA — Komitmen Polri mengawal program strategis pemerintah kembali ditunjukkan. Polsek Pana turun langsung melakukan monitoring pendistribusian Bantuan Pemerintah berupa benih jagung hibrida Tahun 2025 kepada kelompok tani di Kecamatan Tabang, Kabupaten Mamasa. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 12 Desember 2025, sekitar pukul 11.00 WITA, bertempat di Kantor Pertanian Kecamatan Tabang.
Monitoring tersebut dilakukan untuk memastikan bantuan benih jagung hibrida benar-benar tersalurkan secara transparan, tepat sasaran, dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah. Langkah ini sekaligus menjadi bentuk pengawasan agar tidak terjadi penyimpangan dalam pendistribusian bantuan yang menyentuh langsung kepentingan petani.
Kapolsek Pana melalui personel yang bertugas menegaskan, kehadiran Polri dalam kegiatan ini merupakan wujud dukungan penuh terhadap program ketahanan pangan nasional. Polri tidak hanya berperan menjaga keamanan, tetapi juga hadir mengawal program pembangunan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor pertanian.
Sebanyak 27 kelompok tani di Kecamatan Tabang tercatat sebagai penerima bantuan benih jagung hibrida. Kelompok tani tersebut tersebar di sejumlah desa dan kelurahan, yakni Desa Bakadisura sebanyak 5 kelompok, Desa Salukona 2 kelompok, Kelurahan Tabang 4 kelompok, Desa Masuppu 3 kelompok, Desa Kalama 4 kelompok, Desa Tabang Barat 4 kelompok, serta Desa Tado Kalua sebanyak 5 kelompok tani.
Dalam kesempatan itu, pihak kepolisian juga memberikan motivasi dan dorongan moril kepada para petani agar memanfaatkan bantuan benih secara optimal. Petani diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian jagung, sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi keluarga dan masyarakat secara luas.
Selain itu, para kelompok tani diarahkan agar hasil panen jagung ke depan dapat disalurkan dan dijual kepada Bulog. Langkah ini dinilai strategis untuk mendukung stabilitas harga dan memperkuat cadangan pangan nasional, sekaligus membuka akses pasar yang lebih pasti bagi para petani di wilayah Tabang.
Secara keseluruhan, kegiatan monitoring pendistribusian bantuan benih jagung hibrida berjalan aman, tertib, dan kondusif. Kehadiran Polsek Pana di tengah-tengah masyarakat mendapat respons positif dari para petani, yang merasa lebih tenang dan percaya bahwa bantuan pemerintah benar-benar diawasi.
Melalui kegiatan ini, Polri kembali menegaskan perannya sebagai pengayom masyarakat yang tidak hanya menjaga kamtibmas, tetapi juga aktif mendukung dan mengawal program pemerintah demi terwujudnya ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Mamasa.
Humas Polres Mamasa







