POLRES MAMASA — Menjelang perayaan Natal 25 Desember 2025 dan Tahun Baru 2026, jajaran Polsek Pana, Polres Mamasa, bergerak cepat memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap aman dan kondusif. Langkah nyata itu diwujudkan melalui kegiatan monitoring serta penyampaian himbauan kamtibmas di sejumlah gereja yang berada di wilayah Kecamatan Tabang, Kabupaten Mamasa, Selasa (23/12/2025).
Kegiatan pengamanan preventif ini dimulai sekitar pukul 08.50 WITA dengan melibatkan personel Polsek Pana, yakni AIPDA Jimmy, S.H selaku Ps. Kanit Binmas dan BRIPTU Hendra Wijaya selaku Bhabinkamtibmas. Keduanya turun langsung ke lapangan untuk memastikan kesiapan tempat ibadah sekaligus membangun komunikasi dengan tokoh agama dan masyarakat setempat.
Adapun gereja yang menjadi sasaran pemantauan meliputi Gereja Jemaat Sion Ladi, Gereja Elim Talodo, serta Gereja Imanuel Kalottok. Ketiga gereja tersebut merupakan pusat aktivitas ibadah Natal bagi umat Kristiani di Kecamatan Tabang, sehingga memerlukan perhatian khusus demi menjamin kelancaran dan kekhusyukan perayaan hari besar keagamaan.
Dalam kegiatan tersebut, personel Polsek Pana melakukan koordinasi intensif dengan pengurus gereja serta tokoh masyarakat terkait kesiapan pelaksanaan ibadah Natal 2025. Mulai dari aspek keamanan lingkungan, pengaturan jamaah, hingga potensi gangguan kamtibmas yang bisa muncul menjelang dan saat pelaksanaan ibadah.
Selain pemantauan, petugas juga secara humanis menyampaikan himbauan kamtibmas kepada seluruh elemen masyarakat. Warga diajak untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban, khususnya menjelang puncak perayaan Natal dan malam pergantian Tahun Baru 2026.
Kepada pengurus gereja, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, personel Polsek Pana secara tegas namun persuasif mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak dan remaja agar tidak membunyikan petasan atau bahan peledak sejenis selama berlangsungnya ibadah Natal. Hal tersebut dinilai penting guna menjaga kekhusyukan ibadah sekaligus mencegah potensi gangguan keamanan maupun kecelakaan.
Tak hanya itu, Polsek Pana juga menghimbau masyarakat untuk tidak menggunakan knalpot racing atau brong, serta tidak melakukan konvoi maupun arak-arakan kendaraan pada malam pergantian Tahun Baru. Aktivitas tersebut dinilai dapat mengganggu ketertiban umum, kenyamanan masyarakat, serta berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas di wilayah Kecamatan Tabang.
Dalam kesempatan tersebut, personel Polsek Pana turut mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tidak ragu melaporkan kepada pihak kepolisian apabila menemukan atau mengalami permasalahan sekecil apa pun yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pencegahan dan deteksi dini guna menciptakan situasi wilayah yang tetap aman, tertib, dan kondusif.
“Polri hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya dalam momentum perayaan Natal dan Tahun Baru. Sinergi antara kepolisian, tokoh agama, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga situasi kamtibmas tetap terkendali,” ujar salah satu personel di sela kegiatan.
Dari hasil pelaksanaan monitoring dan himbauan kamtibmas tersebut, situasi keamanan di lingkungan gereja dan sekitarnya terpantau aman dan kondusif. Tidak ditemukan adanya potensi gangguan yang dapat menghambat persiapan maupun pelaksanaan ibadah Natal 2025.
Kehadiran personel Polsek Pana di tengah masyarakat menjadi bukti nyata komitmen Polri dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada seluruh warga tanpa terkecuali. Upaya preventif ini juga diharapkan mampu menciptakan suasana damai, sejuk, dan penuh toleransi selama rangkaian perayaan hari besar keagamaan serta pergantian tahun di Kabupaten Mamasa.
Dengan langkah-langkah tersebut, Polsek Pana memastikan bahwa Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dapat dirayakan dengan penuh khidmat, aman, dan nyaman oleh seluruh masyarakat di Kecamatan Tabang.
Humas Polres Mamasa
