MAMUJU — Pemilu serentak 2024 hampir di depan mata. Polri, pemerintah dan partai politik serta seluruh elemen masyarakat bersiap menyambut momen tersebut.
Terkait dengan hal tersebut Polresta Mamuju bersiaga mengamankan Pemilu, termasuk mengantisipasi terjadinya penyebaran berita bohong atau hoaks.
Untuk itu melalui stasiun RRI Sulbar Kapolresta Mamuju Kombes pol Iskandar menggelar dialog interaktif Halo Sulbar dengan mengkampanyekan waspada berita hoaks atau berita bohong
Kapolresta Mamuju Kombes pol Iskandar mengatakan bahwa platform media sosial merupakan salah satu cara untuk menyebarkan berbagai macam informasi, benar atau salah, bohong maupun jujur.
Berita bohong atau hoaks menjadi penyebaran informasi yang paling diantisipasi kepolisian. Sebab, dampak penyebaran berita bohong dapat mengakibatkan perpecahan antarwarga di negara Indonesia.
“Tentu kita lebih mengedepankan lebih baik melakukan pencegahan, untuk melakukan pencegahan itu kita lebih mengedepankan edukasi, upaya-upaya sosialisasi, dan edukasi kepada masyarakat seperti yang kita lakukan sekarang ini. Ujar Iskandar
Diharapkan kepada seluruh elemen masyarakat jika menjumpai berita hoaks dengan judul sensasional dan provokatif, sebaiknya Anda mencari referensi berupa berita serupa dari situs online resmi, kemudian bandingkan isinya, apakah sama atau berbeda. Dengan demikian, setidaknya Anda sebabagi pembaca bisa memperoleh kesimpulan yang lebih berimbang. Tutup Kapolresta Mamuju Kombes Pol Iskandar
Humas Polresta Mamuju