MAMUJU — Selain dihadir pejabat utama poldaa sulbar, Forum Diskusi Publik yang dibuka secara langsung Kapolrda Sulbar Irjen Pol dang Ginanjar juga di hadiri enam wakil kepala kepolisian resort wilayah mulai tingat Polresta hingga Polres Jajaran Polda Sulbar.
Nampak dalam foto terlihat Wakapolresta Mamuju AKBP Arianto sekaigus menjadi Narasumber dalam kegiatan tersebut. Kemudian ada Wakapolres Majene Kompol Syaiful Isnaini, Wakapolres Polman Kompol Ujang Saputra, wakapolres Mamasa Kemas Aidil Fitri, Wakapolres Mamuju Tengah Kompol Rubertus Roedjito, dan yang terakhir ada Wakapolres Pasangkayu Kompol Recky Wijaya.
Kapolda Sulbar dalam sambutanya mengatakan, forum diskusi pblik merupakan kegiatan dialog pertukaran opini secara partisipatif antara penyelenggara layanan publik dengan publik dalam rangka transparansi dan efektifitas untuk meningktkan kualitas penyelenggara pelayanan publik sebagai tujuan dari reformasi nasional
“Kegiatan ini sebagai wujud pelayanan yang prima, cepat, muda, terjangkau, transpara, profesional dan berkeadilan merupakan keniscayaan dan kebutuhan dalam menyongsong era revolusi industri 4.0 serta mensukseskan pemuihan ekonomi nasional dan masing-masing unit wajib memenuhi 14 komponen tersebut sehingga tercipta pelayanan prima yang di harapkan oleh masyarakat terhadap polri,” Ujar Kapolda.
Lanjut dikatakan, Kapolda, Pelayanan prima juga merespon dari arapan masyarakat terhadap negara dalam menyelenggarakan pelayanan pemeritah. Oleh Karen it Pelayan pblik merupakan wajah konkret dari kehadiran negara dalam kehidupan masyaraat sehari-hari dan negara disebutkan hadir jika mampun menyelenggarakan pelayanan publik yang prima, cepat, profesional dan berkeadilan.
“Sejalan dengan perintah bapak presiden tersebut maka bapak Kapolri menginstruksikan kepada jajarannya bahwa pelayanan publik tidak sekedar jargon saaja, tapi kualitas pun juga perlu di cek,” Ucap Kapolda.
Lebih jauh dikatakan Kapolda, untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan pemerintah terhadap polri tersebut maka penyelenggaraan pelayanan publik polri untuk segera melakukan penyempurnaan untuk menginplementasikan hasil diskusi ini.
“Saya harapkan seluruh unit penyelenggaran pelayanan agar mematuhi 14 komponen standar pelayanan yang di sesuaikan dengan kondisi wilayah kearifan lokal masin-masing. Termasuk kesedian rekan-rekan pada satuan satker tingkat polda untik membantu baik di bidang pembinaan dan operasional untuk mendukung dan mensosialisasikan pelayanan polri khususnya Polda Sulbar dan jajaran,” Kata Kapolda.