MAJENE — Sejumlah massa aksi HMI kembali melakukan orasi didepan mako Polres Majene, Rabu (6/12/23), terkait adanya dugaan tindak penganiayaan yang dilakukan oleh salah satu oknum kepolisian terhadap salah satu siswa SMK negeri 2 Majene.
Dalam aksinya massa aksi yang melakukan orasi melakukan aksi bakan ban bekas yang membuat jalur trans sulawesi macet total dan sehingga beberapa pengemudi kendaraan diarahkan oleh satuan lalu lintas Polres Majene mengambil jalur lain agar dapat melintas
Sejumlah personel Polres Majene juga disiagakan didepan Mako Polres Majene dalam mengawal aksi tersebut agar berjalan aman dan terkendali.
Kapolres Majene AKBP Toni Sugadri yang didampingi Wakapolres Majene, Kasat reskrim, Kasat Intel dan Kasi Propam polres majene tampak menemui massaa aksi dalam rangka audiens dan mencari solusi terkait permasalahan tersebut
Saat bertatap muka dengan massa aksi Kapolres Majene mengatakan sangat menyesal atas kejadian tersebut, “Saya sebagai Kapolres menyesali adanya kejadian tersebut karena dilakukan oleh anggota kami dan kami telah melakukan sanksi disiplinnya dan penempatan khusus terhadap anggota yang bersangkutan”. dan untuk sementara kami sudah melakukan mutasi terhadap anggota tersebut untuk dilakukan pembinaan dan pengawasan. ujarnya
Untuk Tindak Pidana kami sudah tingkatkan ke tahap penyidikan dan sisa pemeriksaan dokter dan saksi ahli lainnya. jika massa aksi ingin mengawal kasus tersebut dapat berkomunikasi dengan Kasat Reskrim Polres Majene maupun kasat Intelkam Polres Majene. tutupnya