MAMASA – Untuk mengantisipasi kelangkaan dan penyelewengan gas elpiji 3 kilogram, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Mamasa melakukan monitoring harga Tabung Gas LGP 3KG di Desa Saluassing, Kec.Mambi, Kab.Mamasa dan Kelurahan Lakahang, Kec.Tabulahan, Kab.Mamasa.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kanit Tipidter Ipda Haris Dwi Wibowo, S.Tr.K bertujuan untuk Mengetahui sejauh mana stock ketersedian dan harga Gas LPG 3Kg.
Dalam kegiatan tersebut didapat informasi bahwa
1. Pangkalan Tabung Gas LPG 3KG Desa Saluassing menjual dengan kisaran harga Rp 25.000 s/d Rp 30.000 pertabung.
2. Pangkalan Tabung Gas LPG 3KG Desa Saluassing, terdapat BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) menjual tabung seharga Rp 25.000.
3. Pengecer Tabung Gas LPG 3KG (Toko MITRA TANI) Desa Saluassing menjual tabung seharga Rp 25.000.
4. Pangkalan Tabung Gas LPG 3KG Desa Saluassing mengambil tabung dari Agen PT. RAMA PRIMA TANGGUH yang beralamat di Kel.Lakahang, Kec.Tabulahan, Kab.Mamasa.
5. PT. RAMA PRIMA TANGGUH mengambil stock Tabung Gas LGP 3KG dari Pertamina Belang-Belang, Kab. Mamuju sebanyak 560 tabung perhari.
6. Pangkalan Tabung Gas LGP 3KG yang berada diwilayah Mambi menjual tabung seharga Rp 25.000 pertabung.
7. Pangkalan Tabung Gas LPG 3KG yang berada diwilayah Mambi mengambil tabung dari Agen PT. NAUFAL TOYU JAYA yang beralamat di Sumarorong, Kec.Sumarorong, Kab.Mamasa.
Selain itu Kanit Tipidter Ipda Haris Dwi Wibowo, S.Tr.K Mengatakan upaya monitoring dilakukan untuk mengantisipasi adanya pengambilan tabung gas LPG dalam jumlah yang banyak (penimbunan).
Oleh karena itu, demi pencegahan untuk dijual dengan harga tinggi yang dilakukan oleh para pelaku usaha (pengecer) pihaknya melakukan kegiatan tersebut.
Sementara, pihaknya meminta penjual agar lebih teliti terhadap pembeli.
Khususnya, pembeli yang kurang mampu dalam LPG 3 kg sesuai peruntukannya.