MAMUJU TENGAH – 16 Januari 2024 – Kesyahduan dan keceriaan meramaikan kediaman Bapak H. Sarifuddin, Ketua Kerukunan Keluarga Turatea Jeneponto, di Desa Salugatta, Kecamatan Budong-Budong, Kabupaten Mamuju Tengah, pada hari Selasa ini. Kunjungan istimewa dari Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol Drs. R Adang Ginanjar, S.I.K., MH, dan Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Amri Yudhy S, S.I.K., MH, dalam rangka menghadiri resepsi pernikahan putri dari H. Sarifudin, memberikan sentuhan kehormatan dan keamanan di acara tersebut.
Pukul 09.30 Wita, rombongan Kapolda Sulawesi Barat dengan pengawalan yang ketat, menunjukkan komitmen dalam menjaga keamanan dan kelancaran jalannya peristiwa bersejarah ini. Kehadiran pejabat tinggi kepolisian tersebut memberikan aura penghormatan dan dukungan atas tradisi dan kebersamaan masyarakat Sulawesi Barat.
Pada sambutannya, Bapak H. Sarifuddin menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan atas kehadiran Kapolda dan Kapolres. Beliau berharap kehadiran mereka dapat memberikan berkah dan memberikan semangat positif dalam perjalanan hidup putrinya yang mengikat janji suci pernikahan. Selain itu, Bapak H. Sarifuddin juga menyoroti pentingnya peran kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol Drs. R Adang Ginanjar, S.I.K., MH, memberikan ucapan selamat kepada pasangan pengantin baru, disertai dengan doa restu dan harapan akan kehidupan yang penuh kebahagiaan. Sementara itu, Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Amri Yudhy S, S.I.K., MH, menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Selama acara, Kapolda dan Kapolres terlibat dalam kegiatan bersama masyarakat, seperti prosesi adat dan penyerahan tanda penghargaan kepada pasangan pengantin. Kehadiran keduanya tidak hanya sebagai perwakilan kepolisian, tetapi juga sebagai bagian dari komunitas yang turut berbahagia dalam acara pernikahan ini.
Kunjungan Kapolda Sulawesi Barat dan Kapolres Mamuju Tengah dalam resepsi pernikahan ini memperkuat hubungan antara institusi kepolisian dan masyarakat Sulawesi Barat. Momen keakraban ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran aparat keamanan tidak hanya terasa dalam situasi darurat, tetapi juga dalam peristiwa kehidupan sehari-hari masyarakat.
Author: admin admin
