MAMUJU — Tim forensik Biddokkes Polda Sulbar merampungkan hasil otopsi terhadap jasad YJ (37) pria asal kabupaten Mamasa yang tega menghabisi nyawa kedua orang tuanya.
Kabid Dokkes Polda Sulbar Kombes Pol dr. Effri Susanto, mengatakan berdasarkan hasil otopsi yang terhadap jasad terduga pelaku ditemukan adanya 4 luka tembak.
“Adapun Penyebab kematian dikarenakan adanya perdarahan hebat sementara dalam tubuh terduga pelaku tidak ada ditemukan sisa proyektil atau anak peluru,” Kata Effri Susanto, Kamis 4 April 2024.
Otopsi ini sendiri dipimpin langsung AKBP Dr. dr. Mauluddin, Sp.FM, bersama tim forensik Dokpol Biddokkes dan Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju Polda Sulawesi Barat.
Sebelumnya, diberitakan Pria berinisial YJ (37) asal Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan penganiayaan terhadap orang tua kandungnya sendiri hingga meregang nyawa.
Kapolres Mamasa AKBP Muhammad Amiruddin mengatakan, Insiden tak terduga itu terjadi di Tanete Batu, Kecamatan Sumarorong, Mamasa, Rabu (3/4/2024) sekira pukul 07.00 WITA. Alat yang digunakan pelaku sebilah badik dan parang, korbannya B (65) dan L (68).
“Motif pembunuhan diduga karena pelaku mengalami gangguan kejiwaan yang membuatnya tega membunuh orang tua kandungnya,” kata Muhammad Amiruddin
Fakta lapangan tim kepolisian berdasarkan keterangan sejumlah saksi, setelah melakukan aksinya pelaku mengangkat satu demi satu tubuh korban untuk dimasukkan dan dibaringkan kedalam rumah.
“Setelah itu, pelaku melarikan diri ke dalam hutan dengan membawa anak kandung perempuannya yang masih berusia 7 tahun,” jelasnya.
Beberapa jam kemudian, pelaku kembali dengan membabi buta. Satu warga dan tenaga kesehatan menjadi korban amukan pelaku.
Petugas kepolisian yang berada di TKP berusaha mencegah pelaku dengan melakukan tembakan peringatan, namun tidak dihiraukan.
“Dengan sigap petugas mempertimbangkan agar tidak ada korban lain, akhirnya diambil tindakan tegas terukur dengan melakukan penembakan hingga pelaku lumpuh,” singkatnya.
