MAMUJU — Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-78, Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Sulawesi Barat (Sulbar) meluncurkan program inovatif bertajuk Perpustakaan Terapung. Program ini secara khusus menyasar warga Pulau Ambo, sebuah pulau kecil yang berada di wilayah Sulawesi Barat, dengan tujuan meningkatkan literasi dan minat baca masyarakat setempat.
Perpustakaan Terapung Ditpolairud Polda Sulbar ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan sosial yang digelar dalam peringatan HUT Bhayangkara ke-78. Dalam kunjungannya ke Pulau Ambo, perpustakaan terapung ini membawa berbagai jenis buku, mulai dari buku pelajaran, buku cerita, hingga buku-buku referensi lainnya.
Dengan menggunakan kapal patroli Ditpolairud, program ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat yang berada di daerah terpencil yang memiliki akses terbatas terhadap fasilitas perpustakaan konvensional.
Dirpolairud Polda Sulbar, Kombes Pol. Deny Pujianto, menyatakan bahwa program ini merupakan upaya nyata kepolisian dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan literasi di wilayah-wilayah terpencil.
“Kami ingin masyarakat, khususnya anak-anak, bisa lebih mudah mengakses buku-buku yang bermanfaat bagi pengetahuan mereka. Harapannya, program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam jangka panjang,” ujarnya.
Kedatangan Perpustakaan Terapung Ditpolairud Polda Sulbar di Pulau Ambo disambut dengan antusias oleh warga setempat. Anak-anak sekolah dasar hingga menengah berkumpul di dermaga untuk menyambut kapal yang membawa ratusan buku tersebut. Senyum ceria dan kegembiraan terpancar dari wajah mereka saat melihat berbagai jenis buku yang tersedia.
Selain menyediakan buku, perpustakaan terapung ini juga dilengkapi dengan berbagai kegiatan menarik seperti membaca bersama, sesi bercerita, dan permainan edukatif. Kegiatan ini tidak hanya menarik minat anak-anak tetapi juga para orang tua yang ikut serta dalam acara tersebut. Keberadaan perpustakaan terapung ini menjadi momen kebersamaan yang mempererat hubungan antara anggota Ditpolairud dengan masyarakat setempat.
Program Perpustakaan Terapung Ditpolairud Polda Sulbar ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara institusi kepolisian, pemerintah, dan masyarakat dapat menciptakan inisiatif yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. Dalam semangat HUT Bhayangkara ke-78, Ditpolairud Polda Sulbar menunjukkan bahwa kepedulian dan dedikasi mereka tidak hanya terbatas pada tugas menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan sosial dan pendidikan masyarakat.